Menuju Sekolah Berkualitas dengan Budaya Positif
Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)
Refleksi Modul 1.3:
Transformasi Diri sebagai Pemimpin Pembelajaran Sebelum melangkah ke modul
baru, para peserta diajak untuk merenung kembali perjalanan mereka dalam
mempelajari Modul 1.3. Dalam sesi refleksi yang penuh makna, terungkap berbagai
kisah inspiratif tentang bagaimana peserta telah mulai menerapkan konsep-konsep
kepemimpinan pembelajaran di kelas masing-masing.
- Tantangan yang Menguatkan: Peserta berbagi
cerita tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari mengubah
kebiasaan lama hingga mendapatkan dukungan dari rekan sejawat. Namun,
mereka juga menemukan bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh
dan berkembang.
- Sukses Kecil yang Menginspirasi: Banyak
peserta yang berhasil menciptakan suasana kelas yang lebih kolaboratif dan
menyenangkan. Mereka juga berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa
melalui berbagai inovasi pembelajaran.
Modul 1.4 Budaya Positif:
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Bahagia Dengan semangat baru, peserta
kemudian memulai perjalanan mereka dalam mempelajari Modul 1.4 Budaya Positif.
Modul ini mengajak peserta untuk memahami pentingnya menciptakan lingkungan
belajar yang positif, di mana setiap siswa merasa dihargai, aman, dan
termotivasi untuk belajar.
Baca Juga:
- Mengukir Visi, Mengubah Pendidikan: Refleksi Hari Keenam Pembekalan PGP Angkatan 21
- Calon Fasilitator SMPN 3 Cibadak Siap Jadi Agen Perubahan
- Menjadi Fasilitator Andal: Tantangan dan Keseruan Hari Ketiga Pembekalan PGP Angkatan 21
Dalam sesi penyelarasan,
instruktur memberikan gambaran umum tentang konsep budaya positif. Peserta
diajak untuk memahami bahwa budaya positif bukanlah sekadar slogan, melainkan
sebuah sistem yang dibangun secara bersama-sama oleh seluruh anggota komunitas
sekolah.
Harapan ke Depan: Sekolah
sebagai Rumah Kedua yang Bahagia Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh dari Program Pendidikan Guru Penggerak, para peserta memiliki harapan
besar untuk mengubah sekolah menjadi tempat yang lebih baik. Mereka bertekad
untuk menciptakan sekolah yang tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi
juga menumbuhkan karakter siswa yang positif.
Cerita-cerita di ruang virtual
peserta tentang pengalaman penerapan disiplin positif banyak menginspirasi
peserta lainnya termasuk guru ataya.
Hasil Refleksi Hari Ketujuh Budaya Positif Ala Guru Ataya:
No comments:
Post a Comment