Tuesday, December 3, 2024

Menjadi Fasilitator Andal: Tantangan dan Keseruan Hari Ketiga Pembekalan PGP Angkatan 21

 Menjadi Fasilitator Andal: Tantangan dan Keseruan Hari Ketiga Pembekalan PGP Angkatan 21

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi – 2 Desember 2024. Pembekalan Calon Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 21 memasuki hari ketiga dengan serangkaian materi yang semakin mengasah kemampuan kami dalam memfasilitasi pembelajaran. Sebagai seorang guru Matematika di SMPN 3 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, saya merasa sangat beruntung dapat mengikuti program ini dan terus mengembangkan diri.

Di Hari ketiga, kami diajak untuk mendalami tiga topik utama yang saling berkaitan: Teknik Pmberian Umpan Balik, Teknik Fasilitasi dan Pembelajaran Daring yang Interaktif, serta Media Fasilitasi berbasis Teknologi. Materi-materi ini memberikan bekal yang sangat berharga bagi kami sebagai calon fasilitator, terutama dalam era pembelajaran yang semakin digital.

 Teknik Pemberian Umpan Balik yang Efektif

Sesi pertama difokuskan pada teknik pemberian umpan balik yang efektif. Kami diajak untuk memahami pentingnya memberikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik agar CGP dapat benar-benar belajar dari kesalahan mereka. Beberapa poin penting yang saya catat adalah:

· Umpan balik harus tepat waktu: Semakin cepat umpan balik diberikan, semakin besar dampaknya bagi CGP.

· Fokus pada proses, bukan hanya hasil: Berikan umpan balik yang membantu CGP memahami langkah-langkah yang mereka ambil dan bagaimana mereka dapat memperbaikinya.

· Gunakan bahasa yang positif dan mendorong: Hindari kata-kata yang menyalahkan atau membuat CGP merasa rendah diri.

· Libatkan CGP dalam proses refleksi: Ajak CGP untuk merefleksikan diri dan membuat rencana perbaikan.

· Membuat Pembelajaran Daring Lebih Menarik 

Pada sesi kedua, kami diajak untuk mengeksplorasi berbagai teknik fasilitasi dan pembelajaran daring yang interaktif. Materi ini sangat relevan dengan kondisi saat ini di mana pembelajaran jarak jauh menjadi hal yang umum. Beberapa ide menarik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring adalah:

· Gunakan berbagai macam media: Kombinasikan video, gambar, audio, dan teks untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik.

· Libatkan CGP secara aktif: Gunakan fitur-fitur interaktif seperti kuis, polling, dan diskusi online untuk meningkatkan engagement CGP.

· Berikan kesempatan bagi CGP untuk berkolaborasi: Buat tugas kelompok atau proyek yang dapat dilakukan secara online.

· Gunakan platform pembelajaran yang sesuai: Pilih platform yang user-friendly dan memiliki fitur-fitur yang mendukung pembelajaran daring.

 


Baca Juga:


Media Fasilitasi Berbasis Teknologi

Sesi terakhir membahas tentang berbagai media fasilitasi berbasis teknologi yang dapat kita manfaatkan. Beberapa contoh media yang dibahas adalah:

·      GMeet: Platform yang sangat berguna untuk mengelola tugas, memberikan materi, dan berkomunikasi dengan CGP.

·       Mentimeter: Alat interaktif untuk membuat kuis, polling, dan presentasi yang menarik.

·       Padlet: Dinding kolaboratif yang dapat digunakan untuk berbagi ide, refleksi, dan hasil karya CGP.

 


Belajar Mandiri Modul 1.1

Selain mengikuti sesi-sesi pembelajaran, kami juga diminta untuk mempelajari Modul 1.1 secara mandiri. Modul ini membahas tentang visi Pendidikan Guru Penggerak dan peran guru sebagai agen perubahan, yang didalamnya ada Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara. Melalui modul ini, saya semakin termotivasi untuk menjadi guru yang lebih baik dan menginspirasi CGP.

Pada kegiatan mandiri ini para peserta belajar mandiri melalui LMS. Sebagai bahan diskusi selama melakukan kegiatan belajar mandiri, silahkan cermati beberapa pertanyaan pemantik berikut:

1.   Apa konsep dari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menurut Anda paling relevan dengan konteks pendidikan saat ini?

2.  Tantangan apa yang Anda hadapi dalam menerapkan prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara yang berpusat pada pengembangan karakter dan potensi kodrati anak?

3.     Bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan untuk mendukung pendidikan karakter di sekolah Anda?

4.   Perubahan apa yang akan Anda lakukan dalam pendekatan Anda baik sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk lebih mencerminkan nilai-nilai dan prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara di kelas dan di sekolah?

5.     Jelaskan apa yang dilakukan oleh fasilitator di alur MERDEKA pada modul 1.1 ini?

6.     Apa yang akan Anda lakukan untuk peningkatan kegiatan fasilitasi CGP?



Pembekalan Calon Fasilitator PGP Angkatan 21 hari ketiga ini memberikan saya banyak wawasan dan keterampilan baru. Saya menyadari bahwa menjadi seorang fasilitator tidak hanya sekedar menyampaikan materi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, memberikan umpan balik yang efektif, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Saya sangat antusias untuk menerapkan ilmu yang telah saya dapatkan dalam praktik sebagai fasilitator. Semoga saya dapat menjadi fasilitator yang inspiratif dan membantu rekan-rekan guru untuk terus berkembang. (Bersambung)

 

Iwan Sumantri (www.guruataya.com) 

Guru Matematika SMPN 3 Cibadak Calon Fasilitator PGP Angkatan 21

No comments:

Post a Comment