Tuesday, September 10, 2024

Supervisi Pembelajaran Kelas di SMP Negeri 3 Cibadak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ala Guru Ataya

Supervisi Pembelajaran Kelas di SMP Negeri 3 Cibadak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ala Guru Ataya

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 9 September 2024. Sesuai dengan program supervisi Kepala Sekolah, Guru Ataya berkesempatan dan diberi kepercayaan untuk melaksanakan observasi kelas bersama rekan guru ibu Annisa Jayanti Gusman,S.Pd rekan guru yang mengampu mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8F. Sesuai dengan jadwal kegiatan supervisi yang telah di susun oleh kepala Sekolah.

Guru Ataya bermodalkan pengalaman sebelumnya di kegaiatan program guru penggerak menjadi PP (Pengajar Praktik).

Pentingnya Supervisi Pembelajaran

Supervisi pembelajaran adalah proses pengawasan dan pembimbingan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kegiatan ini sangat penting karena:

  • Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Supervisi membantu guru untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat dilakukan perbaikan.
  • Menjamin Implementasi Kurikulum: Supervisi memastikan bahwa guru telah menerapkan kurikulum dengan benar, terutama dalam konteks kurikulum merdeka yang menekankan pada pembelajaran aktif, proyek berbasis masalah, dan penilaian autentik.
  • Mengembangkan Kompetensi Guru: Melalui supervisi, guru dapat mengembangkan kompetensinya dalam merancang pembelajaran yang inovatif, mengelola kelas, dan menilai siswa.
  • Memberikan Umpan Balik: Supervisi memberikan kesempatan bagi guru untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka.
  • Menjamin Kualitas Pendidikan: Dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Supervisi dalam Konteks Kurikulum Merdeka

Dalam konteks kurikulum merdeka, supervisi memiliki peran yang sangat penting. Kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada guru dalam merancang pembelajaran. Namun, fleksibilitas ini juga membutuhkan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan dari tujuan pembelajaran.


Baca Juga:


Tujuan Utama Supervisi dalam Kurikulum Merdeka:

  • Memastikan Penerapan Prinsip-Prinsip Kurikulum Merdeka: Supervisi memastikan bahwa guru telah menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka seperti pembelajaran aktif, proyek berbasis masalah, dan penilaian autentik.
  • Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Mengelola Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa: Supervisi membantu guru untuk mengembangkan kemampuan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memotivasi siswa, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara aktif.
  • Memastikan Pencapaian Profil Pelajar Pancasila: Supervisi memastikan bahwa pembelajaran yang dilakukan dapat membentuk karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Hasil Supervisi

     Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran:

Perencanaan Pembelajaran:

    RPP yang disusun telah mengakomodasi prinsip-prinsip kurikulum merdeka (fleksibilitas, pembelajaran aktif, proyek berbasis masalah, dll.)

     RPP sudah disusun dengan jelas dan rinci

Pelaksanaan Pembelajaran:

     Guru telah menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan

     Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi

     Guru melibatkan siswa dalam proses pembelajaran

     Guru memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa

Penilaian Pembelajaran:

     Penilaian yang dilakukan sudah sesuai dengan capaian pembelajaran?

     Penilaian sudah dilakukan secara berdiferensiasi

     Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk memperbaiki pembelajaran 

Temuan Utama:

  Kekuatan:  Guru telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai rencana (bahan ajar/RPP) yang dibuat

  Kelemahan: Guru masih terburu-buru untuk menyelesaiakan pembelajaran dan pengaturan waktu yang belum optimal.

Langkah-langkah Pelaksanaan Proses Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Berikut adalah beberapa langkah yang  dilakukan oleh Ibu Annisa Jayanti Gusman,S.Pd :

1.    Merencanakan Pembelajaran:

     Menentukan profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai.

     Memilih materi pembelajaran yang relevan dan menarik.

     Menyusun RPP yang fleksibel dan berbasis proyek.

     Mempersiapkan berbagai sumber belajar (buku teks, media pembelajaran, dll.).

2.    Melaksanakan Pembelajaran:

     Memulai pembelajaran dengan kegiatan apersepsi.

  Menyampaikan materi pembelajaran dengan metode yang bervariasi (diskusi, presentasi, praktikum, dll.).

     Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi.

     Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.

     Menutup pembelajaran dengan refleksi.

3.    Menilai Pembelajaran:

     Melakukan penilaian secara berkelanjutan.

  Menggunakan berbagai bentuk penilaian (tes tertulis, proyek, presentasi, portofolio, dll.).

     Memberikan umpan balik yang bersifat formatif dan sumatif.

     Menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki pembelajaran.

     Partisipasi siswa: siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran

     Penggunaan teknologi: Guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran

     Lingkungan belajar: lingkungan belajar mendukung pembelajaran aktif


Kesimpulan

Supervisi pembelajaran merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam konteks implementasi kurikulum merdeka. Dengan melakukan supervisi secara berkala dan berkelanjutan, diharapkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 3 Cibadak dapat terus meningkat.

No comments:

Post a Comment