Supervisi Pembelajaran Kelas di SMP Negeri 3 Cibadak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ala Guru Ataya
Oleh: Guru Ataya
Guru Ataya bermodalkan pengalaman
sebelumnya di kegaiatan program guru penggerak menjadi PP (Pengajar Praktik).
Pentingnya Supervisi Pembelajaran
Supervisi pembelajaran adalah proses
pengawasan dan pembimbingan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru. Kegiatan ini sangat penting karena:
- Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Supervisi membantu guru untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat dilakukan
perbaikan.
- Menjamin Implementasi Kurikulum: Supervisi memastikan bahwa guru telah menerapkan
kurikulum dengan benar, terutama dalam konteks kurikulum merdeka yang
menekankan pada pembelajaran aktif, proyek berbasis masalah, dan penilaian
autentik.
- Mengembangkan Kompetensi Guru: Melalui supervisi, guru dapat mengembangkan
kompetensinya dalam merancang pembelajaran yang inovatif, mengelola kelas,
dan menilai siswa.
- Memberikan Umpan Balik: Supervisi memberikan kesempatan bagi guru untuk
mendapatkan umpan balik yang konstruktif sehingga dapat meningkatkan
kinerja mereka.
- Menjamin Kualitas Pendidikan: Dengan meningkatkan kualitas pembelajaran,
secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas pendidikan secara
keseluruhan.
Supervisi dalam Konteks Kurikulum
Merdeka
Dalam konteks kurikulum merdeka,
supervisi memiliki peran yang sangat penting. Kurikulum merdeka memberikan
fleksibilitas yang tinggi kepada guru dalam merancang pembelajaran. Namun,
fleksibilitas ini juga membutuhkan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan
dari tujuan pembelajaran.
Baca Juga:
- Sekolahku Aman, Sekolahku Bahagia: Mari Stop Kekerasan!
- Komunitas Belajar: Jantung Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka
- Kombel “GURAME BERAKSI” Beraksi Nyata Kembali
Tujuan Utama Supervisi dalam Kurikulum
Merdeka:
- Memastikan Penerapan Prinsip-Prinsip Kurikulum
Merdeka: Supervisi memastikan
bahwa guru telah menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka seperti
pembelajaran aktif, proyek berbasis masalah, dan penilaian autentik.
- Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Mengelola
Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa: Supervisi membantu guru untuk mengembangkan kemampuan dalam
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memotivasi siswa, dan
memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara aktif.
- Memastikan Pencapaian Profil Pelajar Pancasila: Supervisi memastikan bahwa pembelajaran yang
dilakukan dapat membentuk karakter siswa sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.
Hasil Supervisi
●
Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran:
Perencanaan
Pembelajaran:
■ RPP
yang disusun telah mengakomodasi prinsip-prinsip kurikulum merdeka
(fleksibilitas, pembelajaran aktif, proyek berbasis masalah, dll.)
■ RPP sudah disusun dengan jelas dan rinci
Pelaksanaan
Pembelajaran:
■
Guru
telah menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan
■
Guru
menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi
■
Guru
melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
■ Guru memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa
Penilaian
Pembelajaran:
■
Penilaian
yang dilakukan sudah sesuai dengan capaian pembelajaran?
■
Penilaian
sudah dilakukan secara berdiferensiasi
■ Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk memperbaiki pembelajaran
Temuan
Utama:
○ Kekuatan: Guru telah melaksanakan proses pembelajaran
sesuai rencana (bahan ajar/RPP) yang dibuat
○ Kelemahan: Guru masih terburu-buru untuk
menyelesaiakan pembelajaran dan pengaturan waktu yang belum optimal.
Langkah-langkah Pelaksanaan Proses
Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan oleh Ibu Annisa Jayanti Gusman,S.Pd
:
1.
Merencanakan Pembelajaran:
○
Menentukan
profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai.
○
Memilih
materi pembelajaran yang relevan dan menarik.
○
Menyusun
RPP yang fleksibel dan berbasis proyek.
○ Mempersiapkan berbagai sumber belajar (buku teks, media pembelajaran, dll.).
2.
Melaksanakan Pembelajaran:
○
Memulai
pembelajaran dengan kegiatan apersepsi.
○ Menyampaikan
materi pembelajaran dengan metode yang bervariasi (diskusi, presentasi,
praktikum, dll.).
○
Memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi.
○
Memberikan
umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
○ Menutup pembelajaran dengan refleksi.
3.
Menilai Pembelajaran:
○
Melakukan
penilaian secara berkelanjutan.
○ Menggunakan
berbagai bentuk penilaian (tes tertulis, proyek, presentasi, portofolio, dll.).
○
Memberikan
umpan balik yang bersifat formatif dan sumatif.
○ Menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki pembelajaran.
●
Partisipasi siswa: siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran
●
Penggunaan teknologi: Guru memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran
● Lingkungan belajar: lingkungan belajar mendukung pembelajaran aktif
Kesimpulan
Supervisi pembelajaran merupakan salah
satu kunci untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam konteks
implementasi kurikulum merdeka. Dengan melakukan supervisi secara berkala dan
berkelanjutan, diharapkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 3 Cibadak dapat
terus meningkat.
No comments:
Post a Comment