Membudayakan Computational
Thinking dalam Pembelajaran Matematika SMP melalui LKPD
Oleh:
Guru Ataya (Iwan Sumantri)
Tepat
pukul 08.00 kegiatan lokakarya di buka. Kegiatan Lokakarya diikuti oleh kurang
lebih 100 peserta guru matematika yang tergabung di MGMP matematika kabupaten
Sukabumi yang tersebar di 8 komisariat. Selain para guru matematika kegiatan lokakarya
juga di hadiri dari pihak dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi yang diwakili
oleh Kasi Kurikulum Bapak Ateng Trisnandi,M.Pd. Dan yang lebih seru dan
menggembirakan serta menjadi wow kegiatan Lokarya di hadiri oleh para professor
dan dosen Matematika seperti Prof. Yaya S Kusumah, M Sc., Ph.D, Prof. Turmudi,
M.Sc., M.Ed.,Ph.D, Prof. Suhendra, M Ed., Ph.D, Prof. Siti Fatimah, M Si. Ph.
D., Prof. Dr. Nurjanah, M Pd. , Prof. Aljupri, M.Sc., Ph.D dengan 19 Dosen dari
Prodi Pendidikan Matematika dan Matematika FPMIPA-UPI.
Dalam
sambutannya Kaprodi Pendidikan Matematika FPMIPA UPI, Bapak Prof. Al Jupri,
S.Pd., M.Sc., Ph.D. maksud dan tujuan kegiatan lokakarya tersebut. Kegiatan
lokakarya di buka oleh Bapak Ateng Trisnandi,M.Pd mewakili Bapak Kepala Dinas
yang tidak bisa hadir karena bersamaan acaranya dengan kegiatan lainnya. Dalam
sambutannya Pak Kasi Kurikulum sekilas menyampaikan bagaimana rapor Pendidikan Kabupaten
Sukabumi terutama dalam Numerasi yang masih perlu dan menjadi perhatian para
guru matematika. Bagaimana keadaan peserta didik yang masih belum optimal dalam
memahami persoalan yang berhubungan numerasi. Beliau menyambut dengan positif
kegaiatan lokakarya dengan tema computational thinking dalam pembelajaran
matematika di kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:
- Jambore GTK 2024: Ajang Inovasi dan Kolaborasi Guru Indonesia
- SMP Negeri 3 Cibadak Raih Prestasi Gemilang, Sabet Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2024
- Supervisi Pembelajaran Kelas di SMP Negeri 3 Cibadak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ala Guru Ataya
Kegiatan
Lokakarya setelah dibuka dilanjutkan dengan Penyajian Materi oleh Prof.
Turmudi, M.Sc., M.Ed., Ph.D. dengan judul Pengembangan Bahan Ajar Matematika Terintegrasi
Computational Thinking dalam Geometri. Pemaparan materi kurang lebih selama
1 jam. Menarik dan menantang bagi para peserta khususnya para Guru Matematika yang
ada di kabupaten Sukabumi
Kegiatan
lokakarya selanjut masuk dalam sesi pembelajaran di kelas. Ada 4 kelas besar
yang sudah dipersiapkan panitia. 1) Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Computional
Thinking pada Materi Aljabar; 2) Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Computional
Thinking pada Materi Bilangan; 3) Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Computional
Thinking pada Materi Statistika dan Peluang; 4) Pengembangan Bahan Ajar
Integrasi Computional Thinking pada Materi Geometri dan Pengukuran.
Dikelas masing-masing melakukan diskusi dan presentasi masing-masing kelompok
terhadap LKPD yang sudah di buat sebelumnya sebagai tugas.
Dalam
era digital yang semakin pesat, kemampuan berpikir komputasional (computational
thinking) menjadi keahlian yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap
individu, termasuk siswa. Computational thinking bukan hanya sekadar kemampuan
dalam menggunakan komputer, tetapi lebih kepada cara berpikir sistematis,
logis, dan kreatif dalam memecahkan masalah. Matematika, sebagai salah satu
mata pelajaran dasar, memiliki korelasi yang kuat dengan pengembangan kemampuan
berpikir komputasional.
Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif
untuk mengasah kemampuan siswa. Dengan mendesain LKPD yang berbasis
computational thinking, kita dapat membekali siswa dengan keterampilan yang
relevan dengan tuntutan abad 21.
Memahami
Computational Thinking
Computational
thinking terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
- Dekomposisi:
Membagi masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah
dikelola.
- Pengenalan Pola:
Menemukan pola atau keteraturan dalam data atau informasi.
- Abstraksi:
Mengidentifikasi informasi penting dan mengabaikan detail yang tidak
relevan.
- Algoritma:
Merancang langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah.
Implementasi
Computational Thinking dalam LKPD Matematika
Untuk
mengimplementasikan computational thinking dalam LKPD matematika, guru dapat:
- Mendesain Masalah yang Otentik:
Sajikan masalah matematika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari
siswa, sehingga mereka dapat melihat penerapan konsep matematika dalam
konteks yang nyata.
- Membimbing Siswa dalam Membagi Masalah:
Ajak siswa untuk membagi masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil. Hal
ini membantu siswa untuk melihat struktur masalah secara keseluruhan.
- Memfasilitasi Penemuan Pola:
Dorong siswa untuk mencari pola dalam data atau bentuk geometri. Misalnya,
dengan membuat tabel data atau diagram, siswa dapat lebih mudah melihat
pola yang muncul.
- Membantu Siswa dalam Membuat Abstraksi:
Bantu siswa untuk mengidentifikasi konsep-konsep matematika yang relevan
dengan masalah yang sedang dihadapi.
- Membimbing Siswa dalam Merancang
Algoritma: Ajak siswa untuk membuat langkah-langkah
yang jelas dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.
Contoh
Kegiatan LKPD Berbasis Computational Thinking
- Materi Aljabar:
Siswa diminta untuk membuat algoritma untuk menyelesaikan persamaan linear
satu variabel, kemudian mengimplementasikan algoritma tersebut dalam
bentuk program sederhana.
- Materi Geometri: Siswa
diminta untuk mendesain algoritma untuk menghitung luas bangun datar yang
tidak beraturan dengan cara membagi bangun tersebut menjadi beberapa
bangun datar yang lebih sederhana.
- Materi Statistika:
Siswa diminta untuk menganalisis data hasil survei tentang minat siswa
terhadap mata pelajaran, kemudian membuat kesimpulan berdasarkan pola yang
ditemukan.
Manfaat
Implementasi Computational Thinking dalam LKPD
Dengan
mengintegrasikan computational thinking dalam LKPD, diharapkan siswa dapat:
- Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah:
Siswa dilatih untuk berpikir secara logis dan sistematis dalam menghadapi
masalah yang kompleks.
- Meningkatkan Kreativitas:
Siswa didorong untuk mencari berbagai cara untuk menyelesaikan masalah.
- Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi:
Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan.
- Meningkatkan Minat Belajar Matematika:
Pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan dengan kehidupan nyata.
Kesimpulan
Pengembangan
kemampuan computational thinking pada siswa sejak dini sangat penting untuk
mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan. Dengan
mengintegrasikan computational thinking dalam LKPD matematika, kita dapat
membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Kegiatan
Lokakarya di tutup tepat pukul 12.00.
Contoh LKPD Hasil Diskusi Para Peserta Lokakrya ada disini
Materi Lokakarya Computational Thinking Dalam Pembelajaran Matematika:
No comments:
Post a Comment