Sunday, September 22, 2024

Membudayakan Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika SMP melalui LKPD

Membudayakan Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika SMP melalui LKPD

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

 

Sukabumi, 21 September 2024- Guru Ataya kali ini akan memberilan laporan reportase kegiatan Lokakarya Computational Thinking dalam pembelajaran matematika kerjasama antara Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Study Matematika FPMIPA UPI Bandung dengan MGMP Matematika kabupaten Sukabumi bertempat di SMP Negeri 1 Sukaraja.

Tepat pukul 08.00 kegiatan lokakarya di buka. Kegiatan Lokakarya diikuti oleh kurang lebih 100 peserta guru matematika yang tergabung di MGMP matematika kabupaten Sukabumi yang tersebar di 8 komisariat. Selain para guru matematika kegiatan lokakarya juga di hadiri dari pihak dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Kasi Kurikulum Bapak Ateng Trisnandi,M.Pd. Dan yang lebih seru dan menggembirakan serta menjadi wow kegiatan Lokarya di hadiri oleh para professor dan dosen Matematika seperti Prof. Yaya S Kusumah, M Sc., Ph.D, Prof. Turmudi, M.Sc., M.Ed.,Ph.D, Prof. Suhendra, M Ed., Ph.D, Prof. Siti Fatimah, M Si. Ph. D., Prof. Dr. Nurjanah, M Pd. , Prof. Aljupri, M.Sc., Ph.D dengan 19 Dosen dari Prodi Pendidikan Matematika dan Matematika FPMIPA-UPI.

Dalam sambutannya Kaprodi Pendidikan Matematika FPMIPA UPI, Bapak Prof. Al Jupri, S.Pd., M.Sc., Ph.D. maksud dan tujuan kegiatan lokakarya tersebut. Kegiatan lokakarya di buka oleh Bapak Ateng Trisnandi,M.Pd mewakili Bapak Kepala Dinas yang tidak bisa hadir karena bersamaan acaranya dengan kegiatan lainnya. Dalam sambutannya Pak Kasi Kurikulum sekilas menyampaikan bagaimana rapor Pendidikan Kabupaten Sukabumi terutama dalam Numerasi yang masih perlu dan menjadi perhatian para guru matematika. Bagaimana keadaan peserta didik yang masih belum optimal dalam memahami persoalan yang berhubungan numerasi. Beliau menyambut dengan positif kegaiatan lokakarya dengan tema computational thinking dalam pembelajaran matematika di kabupaten Sukabumi.


Baca Juga:


Kegiatan Lokakarya setelah dibuka dilanjutkan dengan Penyajian Materi oleh Prof. Turmudi, M.Sc., M.Ed., Ph.D. dengan judul Pengembangan Bahan Ajar Matematika Terintegrasi Computational Thinking dalam Geometri. Pemaparan materi kurang lebih selama 1 jam. Menarik dan menantang bagi para peserta khususnya para Guru Matematika yang ada di kabupaten Sukabumi

Kegiatan lokakarya selanjut masuk dalam sesi pembelajaran di kelas. Ada 4 kelas besar yang sudah dipersiapkan panitia. 1) Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Computional Thinking pada Materi Aljabar; 2) Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Computional Thinking pada Materi Bilangan; 3) Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Computional Thinking pada Materi Statistika dan Peluang; 4) Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Computional Thinking pada Materi Geometri dan Pengukuran. Dikelas masing-masing melakukan diskusi dan presentasi masing-masing kelompok terhadap LKPD yang sudah di buat sebelumnya sebagai tugas.


Dalam era digital yang semakin pesat, kemampuan berpikir komputasional (computational thinking) menjadi keahlian yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu, termasuk siswa. Computational thinking bukan hanya sekadar kemampuan dalam menggunakan komputer, tetapi lebih kepada cara berpikir sistematis, logis, dan kreatif dalam memecahkan masalah. Matematika, sebagai salah satu mata pelajaran dasar, memiliki korelasi yang kuat dengan pengembangan kemampuan berpikir komputasional.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif untuk mengasah kemampuan siswa. Dengan mendesain LKPD yang berbasis computational thinking, kita dapat membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan abad 21.

 

Memahami Computational Thinking

Computational thinking terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Dekomposisi: Membagi masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.
  • Pengenalan Pola: Menemukan pola atau keteraturan dalam data atau informasi.
  • Abstraksi: Mengidentifikasi informasi penting dan mengabaikan detail yang tidak relevan.
  • Algoritma: Merancang langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah.

 

Implementasi Computational Thinking dalam LKPD Matematika

Untuk mengimplementasikan computational thinking dalam LKPD matematika, guru dapat:

  • Mendesain Masalah yang Otentik: Sajikan masalah matematika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mereka dapat melihat penerapan konsep matematika dalam konteks yang nyata.
  • Membimbing Siswa dalam Membagi Masalah: Ajak siswa untuk membagi masalah menjadi sub-masalah yang lebih kecil. Hal ini membantu siswa untuk melihat struktur masalah secara keseluruhan.
  • Memfasilitasi Penemuan Pola: Dorong siswa untuk mencari pola dalam data atau bentuk geometri. Misalnya, dengan membuat tabel data atau diagram, siswa dapat lebih mudah melihat pola yang muncul.
  • Membantu Siswa dalam Membuat Abstraksi: Bantu siswa untuk mengidentifikasi konsep-konsep matematika yang relevan dengan masalah yang sedang dihadapi.
  • Membimbing Siswa dalam Merancang Algoritma: Ajak siswa untuk membuat langkah-langkah yang jelas dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.

Contoh Kegiatan LKPD Berbasis Computational Thinking

  • Materi Aljabar: Siswa diminta untuk membuat algoritma untuk menyelesaikan persamaan linear satu variabel, kemudian mengimplementasikan algoritma tersebut dalam bentuk program sederhana.
  • Materi Geometri: Siswa diminta untuk mendesain algoritma untuk menghitung luas bangun datar yang tidak beraturan dengan cara membagi bangun tersebut menjadi beberapa bangun datar yang lebih sederhana.
  • Materi Statistika: Siswa diminta untuk menganalisis data hasil survei tentang minat siswa terhadap mata pelajaran, kemudian membuat kesimpulan berdasarkan pola yang ditemukan.

 

Manfaat Implementasi Computational Thinking dalam LKPD

Dengan mengintegrasikan computational thinking dalam LKPD, diharapkan siswa dapat:

  • Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah: Siswa dilatih untuk berpikir secara logis dan sistematis dalam menghadapi masalah yang kompleks.
  • Meningkatkan Kreativitas: Siswa didorong untuk mencari berbagai cara untuk menyelesaikan masalah.
  • Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi: Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
  • Meningkatkan Minat Belajar Matematika: Pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan dengan kehidupan nyata.

Kesimpulan

Pengembangan kemampuan computational thinking pada siswa sejak dini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan. Dengan mengintegrasikan computational thinking dalam LKPD matematika, kita dapat membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Kegiatan Lokakarya di tutup tepat pukul 12.00.


Contoh LKPD Hasil Diskusi Para Peserta Lokakrya ada disini

Materi Lokakarya Computational Thinking Dalam Pembelajaran Matematika:

No comments:

Post a Comment