Lokakarya 6 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi “Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah”
Oleh: Guru Ataya (PP_430_Iwan Sumantri)
Program Pendidikan
Guru Penggerak (PGP) merupakan suatu langkah stategis dari pemerintah Republik
Indonesia dengan mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses
dan hasil belajar peserta didik. Dalam pelaksanaannya program PGP adalah
program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan
pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar guru adapat
menggerakkan komunitas belajar disekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka
belajar peserta didik.
Program PGP diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin Pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Pembelajaran
bersama pengajar praktik (PP) dilakukan secara individu di satuan Pendidikan
masing-masing dan secara berkelompok dalam bentuk lokakarya. Pendampingan pada
lokakarya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan
perannya,menjejaringkan CGP di tingkat kota, menjadi ruang diskusi dan
pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP, serta meningkatkan keterlibatan
pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kota.
Kurang dari dua
minggu dari kegiatan lokakarya 5 sebelumnya, Program Pedidikan Guru Penggerak
(PGP) menggelar kembali salah satu agenda kegiatannya yaitu lokakarya. Untuk
program Pendidikan guru penggerak Angkatan 9 lokarkarya yang diselengarakan
adalah Lokakarya 6. Lokakarya 6 Program
Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 dilaksanakan secara serentak pada Sabtu,
30 Maret 2024 di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Sabtu, 30 Maret 2024. Berbeda dengan Lokakarya 5
yang lalu, pelaksanaan Lokakarya 6 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi bertempat
di SMA Neeri 1 Cisaat. Pejabat yang hadir pada kegiatan tersebut yakni Dr.Muhamad Yani, M.Sc,Ed dari Tim BBGP Jawa
Barat, Drs H. Dedi Sopian,M.M.Pd perwakilan Cabang
Dinas Pendidikan (Kadisdik) Wilayah V Jawa Barat (Jabar), Eka Nandang,
S.IP.,M.M. Kepala Dinsa Pendidkan Kabupaten Sukabumi,Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak
Khusaerin, M.Pd. 39 Pengajar Praktik (PP),
dan 190 Calon Guru Penggerak (CGP) yang masing-masing belajar dalam 13
kelas/ruang kelas.
Seperti hal nya
pada lokakarya sebelumnya, kegiatan Lokakarya 6 diawali dengan acara pembukaan,
menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sukabumi dan sambutan dari perwakilan
BBGP. Lokakarya 6 dikabupaten Sukabumi dibuka secara resmi secara langsung oleh
Kepala Dinas Pendidikan Sukabumi Eka Nandang,
S.IP.,M.M., tepat
pukul 08.40. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya bahwa yang paling
pokok dari kegiatan PPGP ini adalah bagaimana para CGP mengaktualisasikan dan
mempraktikannya dalam keseharian, bagaimana pembelajaran berpihak pada siswa,
apa yang sudah didapatkan selama PPGP berjalan benar-benar tercermin dan ada
aksi nyatanya serta jadikanlah peserta didik seperti anak kita sendiri.
Kegiatan pembukaan
Lokakarya 6 berlangsung kurang lebih 45 menit, tepat pukul 09.00 para CGP dan
PP masuk dalam kelas-kelas sesuai dengan pembagian kelas, setiap kelas di pandu
oleh 3 orang PP didampingi para CGPnya. Saya PP_430_ Iwan Sumantri
dengan para CGP 1) Evi Ratnasari SDN 1 Kaladi Kabandungan; 2) Asep Samsudin SDN
Pangkalan Parungkuda; 3) Citaningrum SMPN 2 Cidahu; 4) Uwes Kusaeri SDN 2
Cidadap Cidahu, PP_ 419_Dedeh
Septy Kurniasih dengan para CGP 1) Herlina SDN Cipeutey
Kabandungan; 2) Cepnandi Sopian Hariri SDN Cicadas; 3) Ira Novianingsih SDN 4
Cicurug; 4) Muslimin SMKN Gunungguruh; 5) Ade Sumarni SMPN 3 Cibadak, dan
PP_ 418_ Dadin Nurjaman dengan
para CGP: 1) Tuhyana SDN Tipar Cisolok; 2) Fitriyanti Hidayat SDN 2 Ciambar; 3)
Deudeu Yusrika Dewi SDN 2 Tangkil; 4) Ismatullah SDN Lebaklarang; 5) Dian
Rahmayanti SD Islam Terpadu Alhusna Parungkuda, yang tergabung di kelas L.
Aktivitas
Pembelajaran di Ruang Kelas Lokakarya 6
Seperti lokakarya
sebelumnya, setelah pembukaan secara resmi, kegiatan Lokakarya 6 selanjutnya
dilaksanakan diruang kelas masing-masing sesuai dengan pembagian jadwal. Ada 14
ruang kelas, yang masing-masing kelas rata-rata di huni oleh 13 – 15 CGP dan 3 orang
PP. Guru ataya tergabung di Kelas L.
Agenda kegiatan di Lokakarya 6 yang bertemakan “Keberlanjutan
Pengembangan Diri dan Sekolah “ terbagi secara garis dalam 7
kegiatan/sesi.
1. Pembukaan
2. Berbagi Tujuan Program
3. Rencana Pengembangan Sekolah
4. Dimana Saya Sekarang?
5. Ambil Pelajaran Lakukan Perbaikan
6. Rencana Penguatan Kompetensi Diri
7. Tindak Lanjut dan Penutup
Tujuan yang
diharapkan pada Lokakarya 6 adalah : 1) Peserta menghasilkan rencana
kerja 1 tahun untuk pengembangan sekolah; 2) Peserta dapat mengidentifikasi
kekuatan dirinya yang mendukung sekolah; 3) Peserta dapat Menyusun rencana
penguatan kompetensi diri untuk mendukung program sekolah.
Kegiatan awal di Kelas
L dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh PP_430_ Iwan
Sumantri dengan menyampaikan tujuan sesi, dimana: 1) CGP dapat
menciptakan koneksi dengan peserta lainnya dan PP; 2) CGP dapat memahami tujuan
dan agenda pada lokakarya ini.
Kegiatan pembukaan
dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan
CGP serta Ice Breaking yang dikemas sedemikian rupa sehingga kegiatan
perkenalan bisa menarik.
Agenda lokakarya
selanjutnya memasuki pada kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas
yang berisi tentang aturan dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi
kesepakatan dalam waktu,partisipasi,focus,ketertiban,toleransi dan kebersihan.
Setelah semuanya sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan
inti Sesi 1. Produk yang dihasilkan 1) Rencana kerja pengembangan sekolah yaitu
tahapan J (Jabarkan Rencana) dan A (Atur Ekseskuisi); 2) Hasil Identifikasi
kekuatan diri; 3) Rencana pengembangan kompetensi diri sebagai pemimpin
pembelajaran.
PP menayangkan
slide PPt, bagaimana alur ketentuan Diskusi Hasil Aksi Nyata tahapan J dan A
tersebut.
Memasuki sesi 2
yaitu berbagi tujuan pengembagan sekolah dengan tujuan sesi peserta berbagi
hasil tujuan program pengembangan sekolah hasil pelibatan warga sekolah dengan
kegiatan masing-masing CGP memvisualisasikan tujuan program sekolah kedalam
kertas plano, dimana isinya adalah tujuan program sekolah satu tahun kedepan,
mimpi CGP satu tahun kedepan. Murid seperti apa yang CGP bayangkan?, Kepala
Sekolah dan Guru-gurunya akan seperti apa?; Lingkungan Belajar sekolahnya
seperti apa?; Warga Sekolahnya (termasuk orang tua) akan seperti apa?. Para CGP
untuk berbagi program ke rekan lainnya yang masing-masing di b eri waktu 5
menit sudah termasuk pemberian tanggapan dan tanya jawab. Peserta antusias dan
bersemangat dalam berbagi.
Sesi selanjutnya yaitu Sesi 3 : Menyusun rencana pengembangan yang
dipandu oleh PP_418_ Dadin Nurjaman. Tujuan
sesi ini adalah: 1) CGP dapat Menyusun rencana pengembangan sekolah yang
berpihak pada murid (tahapan Jabarkan rencana dan Atur Eksekusi). Aktivitas
para CGP adalah 1) Membuat rencana Program Sekolah ; 2) Memberi umpan balik.
Tepat pukul 12.00 sd 13.00 para peserta beristirahat untuk melaksanakan shalat
Dhuhur.
Setelah
beristirahat kurang lebih 60 menit peserta melanjutkan dengan sesi 4 di pandu
oleh PP_419_Dedeh Septy Kurniasih, dengan tujuan sesi 4, CGP dapat
mengidentifikasi kekuatan dirinya yang dapat mendukung program sekolah yang
sudah direncanakan. Identifikasi Kekuatan diri dengan mengisi LK 1 yang berisi
1) Kekuatan diri ( Apa kompetensi yang menjadi kekuatan diri CGP untuk
mendukung rencana program pengembangan sekolah CGPJelaskan!) dan 2)
Pengembangan kompetensi (Apa kompetensi yang masih perlu CGP kuatkan untuk
mendukung rencana program pengembangan sekolah CGP?). Seara berpasangan (dua
atau 3 orang ) CGP berbagi cerita tentang posisi dirinya.
Memasuki sesi 5:
Ambil Pelajaran Lakukan Perbaikan dengan tujuan sesi CGP dapat
memetic pembelajaran dari upaya peningkatan kompetensi guru yang selama ini
dilakukan. Siklus Rencana aksi dan refleksi dengan alur: 1) Rencana
(Langkah-langkah untuk melakukan perubahan yang kemudian diwujudkan dalam
aksi); 2) Aksi (bergerak atau Tindakan melakukan sesuatu); 3) Refleksi/Ambil
Pelajaran ( Proses merenungkan dan memetic pembelajaran terhadap suatu
peristiwa atau kegiatan agar dapat dilakukan perbaikan pada masa yang akan
dating).
Memasuki sesi 6:
rencana Penguatan Kompetensi Diri yang dipandu oleh PP_418_Dadin Nurjaman
dengan tujuan sesi : CGP merumuskan rencana penguatan kompetensi diri yang
mendukung program sekolah. Alur membuat rencana penguatan kompetensi dengan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a) Apa kompetnsi yang anda
kuatkan?
b) Apa indikator
keberhasilannya (dikatakan berhasil jika…)
c) Apa aktivitas yang akan
dilakukan?
d) Kapan waktu/perode
pelaksanaan?
e) Apa sumber daya/dukungan
yang diperlukan?
f) Bagaimana Anda melakukan
refleksi terhadap rencana pengembangan diri Anda? Kapan?
Kegiatan tersebut
dituangkan dalam Lembar Kerja (LK) 2 : rencana Penguatan Kompetensi Diri. Semua
CGP menuangkannya dalam LK 2 tersebut.
Di sesi 7: Tindak
lanjut dan Penutup dengan tujuan sesi : 1) CGP mengevaluasi dan memetik
pembelajaran dari pelaksanaan lokakarya; 2) CGP mengetahui tindak lanjut
kegiatan yang akan datang. Dengan kerta post-it yang dibagikan PP, para CGP
menuliskan Hari ini saya belajar …..
Setelah sesi 7, PP
bersama CGP menyimpulkan dan tindak lanjut kegiatan. PP mengingatkan para CGP:
1) program sekolah dicetak ukuran A3( berisi maksimal 9 slide); 2) Foto/pster
salah satu aksi nyata yang sudah dilakukan. Pilih salah satu yang menurut CGP paling
berkesan; 3) Tiap satu kelompok PP pilih 1 orang CGP untuk berbagi pada
lokakarya tujuh. PP mengingatkan juga kepada CGP untuk melakukan penilaian
kinerja Pengajar Praktik (PP) di LMS masing-masing
Produk Yang
Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar
Berdasarkan
tujuan dari Lokakarya 6 ini, maka produk yang dihasilkan dan ketercapaian
tujuan pembelajaran bisa dilihat dari :
1) Lembar Kerja 1 :
Identifikasi Posisi diri yang sudah terisi secara lengkap oleh CGP
2) Lembar Kerja 2 :
Rencana Penguatan Kompetensi Diri yang sudah terisi secara lengkap
oleh CGP
3) Rencana Kerja 1 Tahun
Untuk Pengembangan Sekolah yang telah diperbaiki dan mendapat umpan balik
masing-masing CGP.
Kesimpulan dan
Refleksi Pembelajaran
Hal
yang perlukan untuk menciptakan tranformasi ekosistem Pendidikan di sekolah
adalah inovasi dalam dunia Pendidikan. Langkah awal yang bisa dilakukan bersama
adalah melakukan Problem Solving. Kemampuan awal dalam menemukan masalah dan
memecahkan masalah dengan baik. Tiga poin penting dalam melakukan problem
solving yaitu: terintegrasi,saling gotong royong, dan kolaborasi sebagai satu
kesatuan dalam rangka mengawal kemajuan Pendidikan.
Ada
pepatah yang menyatakan ”guru terbaik adalah pengalaman”, Setiap
pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak akan belajar dari pengalaman
jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh karena itu mari kita maknai
pembelajaran di Lokakarya 6 ini.
Jangan
hidup di duniamu sendiri. Yang terbaik adalah mempejarai apa yang telah dicapai
orang lain dan ini juga akan memberi Anda jiwa untuk mencapainya_ Dennis
Jansen.
“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari
keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah
fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.” ― Lenang Manggala, Founder
Gerakan Menulis Buku Indonesia
“Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara
serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak” – Nadiem
Makarim
Terimakasih, Salam Guru Penggerak!
Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan
No comments:
Post a Comment