Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju
Oleh: Guru Ataya
Diperingatan
HUT PGRI yang ke 78 tahun 2023 Cabang PGRI Kecamatan Cibadak, mengusung tema: “Transformasi
Guru, Wujudkan Indonesia Maju.
Transformasi guru memiliki peran kunci dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, termasuk cita-cita "Indonesia Maju". Guru tidak hanya sebagai pendidik di ruang kelas, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang dapat membentuk karakter, kreativitas, dan kompetensi siswa. Berikut adalah beberapa aspek transformasi guru yang dapat membantu mewujudkan visi Indonesia Maju.
Peningkatan Kualitas Pendidikan:
Guru
perlu terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran mereka.
Pelatihan
dan pengembangan profesional yang berkelanjutan dapat membantu guru mengikuti
perkembangan terkini dalam pendidikan dan teknologi.
Pengintegrasian Teknologi Pendidikan:
Pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses pembelajaran.
Guru
perlu terampil dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan interaksi dan
kualitas pengajaran.
Pendidikan Karakter:
Transformasi
guru juga melibatkan pembentukan karakter siswa, termasuk nilai-nilai moral,
etika, dan kepemimpinan.
Guru
dapat menjadi contoh dan teladan bagi siswa dalam mengembangkan sikap positif
dan kepribadian yang baik.
Pemberdayaan Guru:
Memberdayakan
guru untuk mengambil peran aktif dalam pengambilan keputusan pendidikan di
tingkat sekolah.
Mendorong partisipasi guru dalam merancang kurikulum dan program pembelajaran.
Baca Juga:
- Guru Ataya Di Semarak Karya HGN 2023 BBGP Jabar
- Ada Tetes Air Mata di Lokakarya 3 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi
- Catatan Lokakarya 7 “ Panen Hasil Belajar” Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi
Pengembangan Kurikulum yang Relevan:
Menyesuaikan
kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ekonomi untuk
menghasilkan lulusan yang siap kerja.
Mengintegrasikan
pembelajaran keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, pemecahan masalah,
dan keterampilan kolaboratif.
Peningkatan Akses Pendidikan:
Membantu
mengatasi disparitas akses pendidikan dengan memastikan bahwa guru hadir di
daerah-daerah terpencil dan memfasilitasi pendidikan inklusif.
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek:
Mendorong
pendekatan pembelajaran aktif dan berbasis proyek yang memungkinkan siswa
mengembangkan keterampilan praktis dan berpikir kritis.
Kolaborasi Antar Sekolah dan Guru:
Mendorong
kolaborasi antar guru dan antar sekolah untuk berbagi pengalaman dan praktik
terbaik.
Pembentukan
komunitas pembelajaran profesional dapat mendukung pertukaran pengetahuan dan
inovasi.
Dengan
mengutamakan transformasi guru dalam konteks ini, diharapkan Indonesia dapat
menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga
memiliki keterampilan dan karakter yang dibutuhkan untuk berkembang di era
globalisasi.
Selamat Hari Guru Nasional, diperingatan HGN 2023,
guru Ataya punya asa dan mimpi, ketika guru Ataya jadi Kepala Sekolah, ingin
rasanya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para guru yang ada di
satuan pendidikan. Saya akan mengapresiasi para guru dengan katagori: 1) Guru si
paling displin; 2) Guru si paling melek ICT; 3) Guru si paling berdedikasi; 4)
Guru si paling aktif di PMM; 5) Guru si paling banyak sertifikat di PMM; 6)
Guru si paling aktif membina Ekskul; 7) Guru si paling rajin dan awal datang
kesekolah; 8) Guru si paling.....lain-lainnya. Reward atau hadiahnya ngga perlu
berlebihan atau wah, yang penting perhatian yang kita berikan. Tapi kapan yah
jadi kepala sekolahnya?
Terinspirasi BBGP, Kemendikbud juga memberikan apresiasi kepada GTK se-Indonesia dalam berbagai katagori, termasuk PGRI, masa sekolah/satuan pendidikan tidak ??? Jangan dilihat isi atau nilai dari penghargaan itu, tapi apresiasi itu jadi pemicu dan motivasi para guru untuk berbuat sesuatu yang lebih.
Salam dan Bahagia buat Sahabat-sahabatku Guru hebat di negeri ini !
No comments:
Post a Comment