Ada Tetes Air Mata di Lokakarya 3 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi
Oleh: Iwan Sumantri_PP_437 (Guru Ataya)
Sabtu, 18 November 2023, bertempat di SMP Negeri 1 Sukaraja digelar kegiatan Lokakarya 3 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan Lokakarya tersebut di hadiri oleh Bapak Dendi Ruslan,M.Ed dari BBGP Jabar dan Ibu E. Dike Mariske,S.Pd.,M.Pd.Kim perwakilan dari KCD Wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dalam sambutannya Bapak Dendi Ruslan menyampakan: Loka ini adalah di tahun ini,karena akan dilanjut di Bulan Februari tahun 2024. Loka ini berkaitan dengan peran menuntun dalam memimpin pembelajaran,yaitu : pembelajaran diferensiasi,mindfulness, san Kompetensi Sosial Emosional. Guru penggerak itu tergerak,bergerak,dan menggerakkan. Ada pengalaman Pihak BBGP ketika bertugas ke Kalimanatan Tengah ke sekolah di daerah terpencil dengan harus melalui sungai sehingga harus menggunakan perahu.Guru di sekolah tersebut 4 orang, 2 orang diantaranya ASN yaitu kepala sekolah dan CGP yang bersangkutan. Sambutanya luar biasa, segala macam meminta informasi dari pihak BBGP karena semangatnya yang tinggi untuk melakasanakan perubahan. Kegiatan BBGP Jabar Ø M-Tek Ø Webinar Ø Semarak Karya HGN Untuk mengikuti informasinya sialahkan follow BBGP Jabar. Kemendikbudristek.
Ibu Dike dari perwakilan KCD wilayah 5 menyampaikan sambutannya Kita harus siap berubah. Guru penggerak berperan sebagai agen transformasi perubahan dalam Pendidikan. Guru yang bergerak tidak berhenti berinovasi. Inovasi terjadi sebagai bentuk kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan di lapangan. Inovasi ini dituangkan dalam perencanaan yang baik dan matang, dilaksanakan dengan baik, di monitoring dan di evaluasi, selanjutnya di buat dan dilaksanakan Rencana Tindak Lanjut yang baik. Guru penggerak harus dapat menggerakkan guru lain untuk ikut bergerak dalam memperbaiki mutu pendidikan dengan tujuan untuk mengubah wajah penddikan Indonesia menjadi lebih baik.
Baca Juga:
- Pengumuman Peserta Terpilih Semarak Karya HGN BBGP Jabar 2023
- Implementasi Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid (RTL PI 3)
- Ada Sesuatu di Kegiatan Pelatihan Penulisan Bunga Rampai PB IKM 2023
Seperti hal Lokakarya sebelumnya, kegiatan
Lokakarya 3 selain dihadiri oleh tim dari BBGP Provinsi Jawa Barat beserta
satkernya, juga dihadiri oleh para Calon Guru Penggerak (CGP) Program Guru
Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 191 guru-guru hebat yang
didampingi oleh para Pengajar Praktik (PP) sebanyak 39 orang. Kegiatan
pembukaan lokakarya 3 berlangsung kurang lebih 45 menit, tepat pukul 09.00 para
CGP dan PP masuk dalam kelas-kelas sesuai dengan pembagian kelas Iimana 3 orang
PP didampingi para CGPnya. Saya_PP_437 Iwan Sumantri dengan para
CGP 1) Evi Ratnasari SDN 1 Kaladi Kabandungan ;2) Asep Samsudin SDN Pangkalan Parungkuda;
3) Citaningrum SMPN 2 Cidahu; 4) Uwes Kusaeri SDN 2 Cidadap Cidahu,
bersama PP_ 430_Ria Dianastuti Faisal dengan para CGP 1)
Agus Ramdani SDN 1 Cibadak; 2) Ruslan Abdul Majid SDN 2 Purabaya; 4) Siswanto
Edi Susilo SMKN Sagaranten; 5) Wikoyah SDN 1 Curugkembar dan PP_424_Ega
Julianti dengan para CGP 1) Liya Sunarya SMPN 1 Sukaraja; 2)
Novi Septia Lestari SMPN 6 Ciemas Satap; 3) Ismat Hidayatulloh SDN Ciparay; 4)
Muplih SMPN 1 Surade; 5) Ramdan Radiani SDN Cikiray yang tergabung di
kelas I.
Aktivitas Pembelajaran di Ruang Kelas
Lokakarya 3
Seperti lokakarya sebelumnya, setelah
pembukaan secara resmi, kegiatan lokakarya 3 selanjutnya dilaksanakan diruang
kelas masing-masing sesuai dengan pembagian jadwal. Ada 13 ruang kelas, yang
masing-masing kelas rata-rata di huni oleh 14 – 15 CGP dan 3 orang PP. Guru
ataya tergabung di kelas I.
Agenda kegiatan di Lokakarya 3 yang
bertemakan “Peran Pemimpin dalam Pembelajaran” terbagi dalam 6
kegiatan/sesi.
1) Pembukaan
(30’)
2) Simulasi
Pembelajaran Berdiferensiasi (110’)
3) Praktik
Mindfulness dan Rafleksi (90’)
4) Praktik
Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran (80’)
5) Strategi
Berbagi Hasil Pembelajaran (30’)
6) Penutupan
Lokakarya (10’)
Tujuan yang diharapkan pada Lokakarya 3
adalah : 1) CGP mampu mendemontrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran
berdiferensiasi; 2) CGP mampu mendemontrasikan pemahaman mereka mengenai
mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar;
3) CGP merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran
berdiferensiasi dan kompotensi sosial emosional.
Salah satu Aktivitas Lokakarya 3 di Kelas |
Kegiatan awal di kelas I dimulai dengan
pembukaan yang dipandu oleh PP_424_Ega Julianti dengan
Ice Breaking Tanya dan Temukan dengan cara masing-masing CGP menemukan rekannya
dengan pilihan 1: bulan lahir yang sama; pilihan 2: menu sarapan yang sama;
pilihan 3: tahun lahir yang sama; pilihan 4: jenjang kelas yang diampu sama
(SD,SMP,SMA/SMK).
Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30
menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan CGP dengan aturan
perkenalan seperti diatas.
Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada
kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan
dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam
waktu,partisipasi,focus,ketertiban,toleransi dan kebersihan. Setelah semuanya
sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 1 yang
dipandu oleh PP_430_Ria Dianastuti Faisal dengan materi 1) Simulasi
Pembelajaran Berdiferensiasi (110’). Tujuan: 1)CGP dapat mendemontrasikan
pemahamannya tentang pembelajaran berdirensiasi melalui simulasi mengajar. CGP;
2) CGP dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan dalam
Menyusun pembelajaran berdiferansiasi.
Simulasi Mengajar:
Satu CGP (ibu Wikoyah SDN 1 Curugkembar) yang
sudah ditunjuk melakukan simulasi mengajar; dua orang sebagai observer; CGP
yang lain menjadi murid.
Alur Simulasi:
Waktu simulasi adalah 1 JP atau 45 menit;
setelah simulasi mengajar berlangsung observer dipersilahkan mengajukan
pertanyaan sesuai panduan observasi; refleksi hasil simulasi mengajar.
Refleksi Terbimbing Hasil Simulasi:
Pp dan CGP berdiri membentuk lingkaran.
Nyatakan refleksi dengan empat kata yang dimulai dengan kalimat: ‘
ternayata pembelajaran berdiferensiasi itu …. Terakhir menyimpulkan
tentang pembelajaran berdiferensiasi. Sesi 2 : Praktik Mindfulness
dan Refleksi (90’).
CGP dapat melakukan praktik mindfulness
Teknik STOP (Stop :Berhenti Sejenak; Take abreath: ambil napas dalam; Observer:
amati sensasi pada tubuh,perasaan,pikiran dan lingkungan; Proced:selesai dan
lanjutkan). Latihan Mindfulness terbagi dalam 3 sesi,Latihan Teknik STOP: 1)
mindfulness; 2) Mindfull lintening; 3) Mindfull Seeing.
Disesi ini PP yang memandu adalah PP_437_
Iwan Sumantri. Untuk mengawali praktik Mindfullness dan refleksi PP memberikan
penjelasan kepada para CGP.
Bapak Ibu calon guru
penggerak yang saya hormati. Dalam mengajar kita
bisa jadi bertemu dengan
kondisi tidak ideal dan menemukan beberapa
tantangan. Belum lagi
peran kita sebagai orang tua, sebagai anggota
masyarakat, sebagai tim
di sekolah, dan mungkin banyak peran lain
menjadikan kita
terkadang kurang dapat mengontrol emosi kita. Oleh
karena itu mari di
kesempatan kali ini, kita akan mempraktikkan bersama
beberapa teknik dalam mindfulness. Ada
tiga kegiatan yang kita akan
praktikkan, yaitu
Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful
listening), dan Melihat dengan Sadar
(mindful seeing).
Latihan teknik
STOP – berhenti, amati napas, amat perasaan, pikiran, dan
lanjutkan kembali
Aktivitas
Mari kita stop sejenak
dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
Mari istirahatkan
sejenak fisik dan mental selama kurang lebih 3 menit saja.
Sebelum mulai, silakan
Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya
duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak
membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang
menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak
kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan
pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata
jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah,
rileks
Amati nafas masuk dan keluar, bernafaslah
seperti biasa
(Jeda)
Saat bernapas, rasakan
udara masuk dan keluar melalui lubang hidung.
Rasakan abdomen yang
turun naik saat bernapas.
(Jeda)
Mari napas lebih pelan
dan dalam, rasakan perut mengembang dan
mengempis saat bernapas.
(Jeda)
Bernapas dalam 4
hitungan, menghembuskan dalam 4 hitungan juga
(Jeda)
Amati tubuh yang terasa
lebih rileks saat mengeluarkan napas, mulai dari
otot wajah (jeda),
sekitar dahi (jeda), kelopak mata (jeda), pipi (jeda),
rahang dan dagu (jeda)
Kemudian, kedua bahu,
lengan atas dan jari jemari Anda.
Amati napas yang lebih tenang dan pelan
Amati perasaan Anda saat
ini (jeda)
Amati pikiran Anda saat
ini. Apakah yang Anda pikirkan saat ini? Apakah
pilihan yang akan Anda
lakukan setelah ini? (jeda)
Baik, kita akhiri lagi
dengan satu kali napas yang lebih panjang dan
perlahan,
silakan lanjutkan
kembali kegiatan dengan membawa perasaan yang lebih
tenang, pikiran yang
lebih fokus, dan tubuh yang lebih rileks.
Mindful Listening
Pengajar Praktik
memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 1.
Amati pikiran dan
perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan
fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Pengajar Praktik memandu
jalannya praktik mindfulness sesi 2.
Latihan MENDENGAR dengan
SADAR
Sebelum mulai, silakan
Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya
duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak
membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang
menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak
kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan
pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata
jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah,
rileks
Amati suara yang
terdengar dari tempat Anda berada saat ini
Mulai dari suara yang
paling dekat….
Apa saja suara yang
terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan
jeda kurang lebih 30
detik)
Sambil terus bernapas
dengan pelan, panjang, dan dalam,
Selanjutnya suara yang
jauh….
Apa saja suara yang
terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan
jeda kurang lebih 30
detik)
Kita akan menyelesaikan
latihan mendengar dengan sadar ini.
silakan buka kembali
mata secara perlahan,
Ambil napas panjang dan
dalam sekali lagi.
Terima kasih
Pengajar Praktik
memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 2.
Amati pikiran dan
perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan
fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Pengajar Praktik memandu
jalannya praktik mindfulness sesi 3.
Melihat dengan
Sadar (Mindful Seeing)
Mari kita stop sejenak
dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
silakan Bapak Ibu, duduk
senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser
posisinya duduknya agar
lebih nyaman
cobalah duduk tidak
membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang
menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak
kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan
pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata
jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah,
rileks
Amati 3 benda yang ada
di depan Anda saat ini..
Mulai dari benda pertama…
Perhatikan benda
tersebut apa adanya..
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
Warnanya (jeda)
Gerakan yang mungkin
ditimbulkannya (Ini jika kegiatan dilakukan di luar,
seperti pohon, berarti
daun-daun yang bergerak)
Lanjutkan benda kedua….
Perhatikan benda
tersebut apa adanya..
Bentuknya
Teksturnya
Warnanya
Gerakan yang mungkin
ditimbulkannya ( ini jika kegiatan dilakukan di luar,
seperti awan yang
bergerak)
Sambil terus bernapas
pelan, silakan
Kemudian lanjutkan benda
ketiga, sama seperti benda-benda sebelumnya..
Perhatikan benda
tersebut apa adanya..
Bentuknya
Teksturnya
Warnanya
Gerakan yang mungkin
ditimbulkannya (jika kegiatan dilakukan di luar,
seperti air yang
mengalir)
Kita akan menyelesaikan
latihan melihat dengan sadar ini.
silakan buka kembali
mata secara perlahan,
Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi.
Terima kasih
Pengajar Praktik
memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 3.
Amati pikiran dan
perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan
latihan?
Dikegiatan inilah para CGP terbawa emosi,
karena melakukan Mindfullness nya dengan hati, hampir semua para CGP
mengeluarkan air matanya. Tak kuasa untuk menahan apa yang ada pada dirinya ketika
menghadirkan kesadaran penuh seutuhnya.
Tepat pukul 12.00 peserta istirahat, dan
memasuki ruangan diskusi Kembali tepat pukul 13.00.
Setelah peserta melakukan istirahat,
kegiatan kelas berlanjut dengan Sesi 3 Praktik Integrasi
Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran (80’). Pada kegiatan ini
diharapkan CGP dapat mendemontrasikan pemahamannya tentang integgrasi
kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran.
Dalam Integrasi Kompetensi Sosial
Emosional dalam Rencana Pembelajaran CGP menyiapkan RPP berdiferensiasi yang
dibawa untuk di didkusikan dan memasukkan minimal dua kompetensi sosial
emosional ke dalam RPP tersebut. KSE yang deikembangkan meliputi: 1) kesadaran
diri;2) pengelolaan diri; 3) Kesadaran sosial; 4) Keterampilan berelasi; 5)
pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Tiap kelompok mensimulasikannya
dan observer menyampaikan observasinya.
Sesi 4: Strategi Berbagi Hasil Pembelajaran
(30’).
CGP dapat membuat strategi berbagi dengan
rekan sejawat di sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam program guru
penggerak. Diskusi strategi berbagi hasil pembelajaran dibagi menjadi 3
kelompok, mendiskusikan sttarategi berbagi dengan teman sejawat, waktu 10 menit
kemudian mempresentasikannya.
Sesi 5: Penutup Lokakarya.
CGP melakukan refleksi pembelajaran atas
lokakarya yang dilalui. CGP mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi
pendampingan individu selanjutnya (PI 4). Di PI 4 ada evaluasi dan Pengembangan
Proses Pembelajaran, observasi kelas Ialam penerapan modul budaya positif,
pembelajaranberdifernsiasi, sosial-emosional, observasi pembelajaran yang
berpusat pada murid.
Produk Yang Dihasilkan dan Ketercapaian
Tujuan Belajar
Dikegiatan inti pada sesi 1 sampai sesi 5
para CGP bisa membuat RPP yang berdiferensiasi yang didalamnya ada KSE yang
dikembangkan seperti kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial,
keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Di praktik
Mindfullnes dan refleksi para CGP bisa mempraktikannya sendiri. Dan bisa
membuat peta konsep stategi berbagi hasil pembelajaran.
Dokumentasi Lokakarya 3 PPGP Angkatan 9 Kab.Sukabumi |
Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran
Ada pepatah yang
menyatakan ”guru terbaik adalah pengalaman”, Setiap
pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak akan belajar dari pengalaman
jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh karena itu mari kita maknai
pembelajaran di lokakarya 3 ini.
Untuk menyimpulkan dan
merefleksi pembelajaran di lokakarya 3 ini, bisa dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan dengan menggunakan format P3 berikut: 1) PERASAAN -
Bagaimana perasaan Bapk/Ibu setelah mengikuti sesi lokakarya 3; 2) PEMBELAJARAN
– Apa saja yang telah Bapak/Ibu pelajari di sesi lokakarya ini?; 3) PENERAPAN –
Bagaimana Bpak/ibu menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah bapak/ibu
bertugas?
Maknai, Optimalkan dan
aktualisasikan dalam keseharian kita selaku guru penggerak dalam perannya
sebagai pemimpin dalam pembelajaran.
“Yang paling hebat
dari seorang guru adalah MENDIDIK dan rekreasi yang paling indah adalah
MENGAJAR.
Keluarga Besar Kelas I Lokakarya 3 PPGP Angkatan 9 Kab.Sukabumi |
Sangat Menginspirasi sekali Pak, Terima kasih
ReplyDelete