Catatan Lokakarya 7 “ Panen Hasil Belajar” Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi
Oleh: Guru Ataya (PP_117_Iwan Sumantri)
Pemimpin
sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan keberhasilan
sekolah karena ia mempunyai tanggungjawab dalam mensinergikan berbagai elemen
di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan
seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu
menumbuhkan siswa-siswa yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa,
dan ciptanya. Tak dipungkuri, pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci
dalam terwujudnya Profil Pelajar Pancasila (PPP).
Untuk
dapat menjalankan peran-peran tersebut, seorang pemimpin sekolah perlu
mendapatkan Pendidikan yang berkualitas sebelum ia menjabat. Program Pendidikan
Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar episode
kelima.didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik di negeri ini untuk menjadi
pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran. Melalui berbagai aktivitas dalam
pembelajaran PPGP, kandidat kepala sekolah masa depan diharapkan memiliki
harapan besar agar lulusan PPGP dapat mewujudkan standar nasional Pendidikan untuk
menjamin mutu Pendidikan diseluruh negeri in, di mana keberpihakan pada siswa
menjadi orientasi utamanya.
Untuk
pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian pada
desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari Angkatan kelima durasi program
diefisienkan dari Sembilan bulan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga
menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses
terbatas, baik dari segi tranfortasi maupun telekomunikasi. Namun terlepas dari
moda penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh
Ondonesia sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan system on-the-job
learning dimana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di
sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke
dalam pembelajaran di kelas. Pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan
siklus inkuiri yang sarat dengan refleksi dan praktik langsung, baik bersama
sesam CP maupun rekan sejawat di sekolah. Pendampingan dilapangan juga tetap
menjadi kunci dari keberhasilan implementasi konsep di kelas atau sekolah CGP.
Pembelajaran bersama pengajar praktik (PP) dilakukan secara
individu di satuan Pendidikan masing-masing dan secara berkelompok dalam bentuk
lokakarya. Pendampingan pada lokakarya bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan CGP untuk menjalankan perannya,menjejaringkan CGP di tingkat kota,
menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP, serta meningkatkan
keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kota.
Kurang dari dua minggu dari kegiatan lokakarya 6 sebelumnya, Program
Pedidikan Guru Penggerak (PGP) menggelar kembali salah satu agenda kegiatannya
yaitu lokakarya. Untuk program Pendidikan guru penggerak Angkatan 6 lokarkarya
yang diselengarakan adalah Lokakarya 7. Lokakarya 6
Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan 6 dilaksanakan secara serentak
pada tanggal 14 s.d 15 April 2023 di
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Lokakarya 7 berbeda sekali dengan enam lokakarya sebelumnya. Pada lokakarya 7 kegiatanya di laksanakan selama dua hari kegiatan. Kegiatan lokakarya 7 untuk PPGP Angkatan 6 kabupaten Sukabumi di selenggarakan di SMK Yasti Cisaat.
Hari
Pertama
Kegiatan
Lokakarya dihari pertama dilaksanakan pada Hari Jumat, 14 April 2023 dengan
agenda kegiatan pembelajaran/ruang diskusi di kelas. Ada 14 kelas/ruangan diskusi
yang di sediakan. Guru Ataya (PP_117_Iwan Sumantri) tergabung di kelas A
dengan para CGP 1) Ruslan SDN 1 Cigintung;2) Samsudin
SDN Sempurcagak; 3) Anita SLB PGRI Gegerbitung; Heri Ashari SMPN 1 Gunungguruh, PP_ 115_Sri Susilawati dengan para CGP 1) Ema Novitasari TK Sakihan 1;
2) Euis Rosidah SDN 5 Cibadak; 3) Euis Sartika SDN 3 Nagrak; 4) Dian
Sukmawijaya SMAN 1 Nagrak dan PP_ 129_ Dedeh Septy Kurniasih dengan para CGP: 1)
Nuraeni TKS Bani saleh; 2) Deden Riyandi SDN Sukabakti; 3) Iwa Kartiwa SDN 2
Cimanggu; 4) Irma Suzilawati SMAN 1 Cikembar, yang tergabung di kelas A.
Aktivitas Pembelajaran di Ruang Kelas Lokakarya 7
Berbeda dengan lokakarya sebelumnya, kegiatan pembeajaran dikelas
langsung dilaksanakan di kelas dengan agenda kegiatan di Lokakarya 7 yang
bertemakan “Panen Hasil Belajar“ terbagi secara garis dalam 5 kegiatan/sesi.
1. Pembukaan
2. Kelas Belajar Calon Guru Penggerak
3. Berbagi Aksi Nyata
4. Berbagi Dampak Positif
5. Persiapan Pameran Hasil Program
Kegiatan pembelajaran dikelas dimulai dengan pembukaan yang
dipandu oleh Guru Ataya PP_117_ Iwan Sumantri. Kegiatan sesi pembukaan dengan
tujaun: 1) CGP dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan Pengajar
Praktik; 2) CGP dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya 7 ini. Setelah
kegiatan pembukaan, aktivitas dilanjutkan dengan Ice Breaking yang merubah
suasana kelas menjadi lebih cair dan para CGP bergairah dan memberikan respon
yang positif.
PP_117_ Iwan Sumantri menyampaikan tujuan dari Lokakarya 7 yaitu:
1) CGP dapat menjelaskan proses yang dialami dan praktik baik yang didapatkan
dalam mengembangkan program yang berdampak pada siswa; 2) CGP dapat menjelaskan
untuk pengembangan program dari para pengunjung; 3) CGP dapat membagikan hasil
pembelajaran selama 6 bulan dan dampaknya terhadap diri kepada undangan
lokakarya (Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Komunitas daerah).
Agenda Lokakarya 7 disampaikan ke para CGP dengan alur di hari
pertama: 1) Pembukaan ….> …2) Kelas Belajar CGP. Dij hari kedua…3) Pembukaan
….> 4) Kelas Berbagi CGP… > 5) Pameran Hasil Belajar….6> Penutupan.
Setelah penyampaian alur agenda Lokakarya 7, di pandu PP_117 kelas
pembelajaran membuat kesepakatan kelas.
Kegiatan Pembelajaran di ruang kelas berlanjut pada sesi Kelas
belajar Calon Guru Penggerak. Tujuan sesi ini adalah: 1) CGP dapat mengevaluasi
tugas lokakarya 6; 2) CGP dapat mengevaluasi program pelatihan CGP; 3) CGP
dapat merefleksikan capaian dirinya setelah mengikuti program pelatihan Calon
Guru Penggerak; 4) CGP dapat merefleksikan berbagai praktik baik yang terjadi
di kelas, sekolah, atau lingkungan sehari-hari; 5) CGP dapat membuat bahan
pameran untuk kegiatan sesi atau hari ke-2.
Pada kegiatan ini di pandu oleh PP_129_ Dedeh Septy Kurniasih,
para CGP bekerja berdasarkan kelompok. Ada lima aspek yang akan di evaluasi,
yaitu: 1) materi pelatihan; 2) Pengajar Praktik; 3) Media Belajar; 4) Bahan
Belajar (modul, video atau buku saku). Lima aspek tersebut sudah dituliskan di 5
poster yang telah di tempel di ruangan kelas/dinding. Para CGP menuliskan hal
yang sudah baik dan hal yang dapat ditingkatkan di tiap aspeknya. Hal yang
sudah baik dituliskan di post-it berwarna hijau, sementara hal yang dapat
ditingkatkan dituliskan di post-it berwarna kuning. Tiap kelompok terdiri dari
tiga orang. Ada 4 kelompok, tiap kelompok bergantian mengisi tiap aspek.
Kegiatan berjalan sesuai dengan agenda yang telah disusun oleh para PP. Setelah
kurang lebih 90 menit, kegiatan berlanjut pada sesi berbagi aksi nyata.
Dikegiatan berbagi aksi nyata yang dipandu oleh PP_115_Sri
Susilawati, para CGP diminta untuk mengeluarkan foto/poster aksi nyata yang
pernah dilakukan di program Guru Penggerak, yang sudah ditugaskan untuk dibawa
di Lokakarya 6. Setelah itu, masing-masing CGP menceritakan aksi nyatanya dalam
durasi maksimal 5 menit, dimana para CGP yang sedang mendengar bisa bertanya
kepada yang bercerita. Setelah semua CGP bercerita tentang foto/poster
masing-masing, aktivitas berlanjut pada sesi berikutnya yaitu Berbagi Dampak
Positif.
Dikegiatan Berbagi Dampak positif, masing-masing CGP
mengidentifikasi hal-hal bai kapa yang sudah terjadi atau perubahan positif apa
yang di alami CGP selama 6 bulan. Terdapat 5 aktor atau lingkup yang akan di
lihat hal-hal baik yang sudah terjadi yaitu: 1) Murid di kelas; 2) Rekan guru
di 1 sekolah; 3) Kepala Sekolah; 4) Komunitas praktisi; 5) Ekosistem belajar
(lingkungan sehari-hari, pengawas, dinas).Dengan menuliskan hal baik yang sudah
terjadi atau perubahan baik yang sudah dilakukan di tiap aktor atau lingkungan
di post-it yang dibagikan oleh PP, para CGP dengan teliti dan antusias serta
secara bergiliran menempelnya di kertas plano yang sudah di pasang sebelumnya
di dinding kelas.
Kegiatan di hari pertama Lokakarya 7 di tutup dengan sesi
persiapan pemeran hasil belajar tepat pukul 11.30, dengan agenda terakhir foto
bersama.
Produk Yang Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar
Berdasarkan tujuan dari Lokakarya 7 ini, maka produk yang
dihasilkan dan ketercapaian tujuan pembelajaran bisa dilihat dari :
1) Rangkuman materi
kunci per sub modul, yang dikaitkan dengan perubahan perilaku dan nilai guru
penggerak untuk "berpihak pada murid" (dipaparkan di kelas berbagi)
2) Ringkasan ide
pengembangan program berdasarkan masukan dan info dukungan pengunjung
3) Persiapan: media
presentasi praktik baik di lingkungan belajar sekolah dan paparan untuk kelas
berbagi
Kesimpulan dan
Refleksi Pembelajaran
Seorang
pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya
di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu menumbuhkan siswa-siswa yang
berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa, dan ciptanya. Tak dipungkuri,
pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci dalam terwujudnya Profil
Pelajar Pancasila (PPP).
Pendidikan Guru
Penggerak telah tuntas namun bersiaplah menghadapi yang lebih lugas.
Transformasi Calon
Guru Penggerak kini dinanti untuk menghasilkan berbagai inovasi, memberikan
yang terbaik untuk pendidikan ini, dan
selalu menjadi guru penggerak sejati.
“Apapun
perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar
bernama Indonesia ini pasti akan bergerak” – Nadiem Makarim
Album Kegiatan Lokakarya 7 Hari pertama |
Hari Kedua
Sabtu, 15 April 2023. Bertempat di SMK Yasti Cisaat kabupaten Sukabumi dilaksanakan
Lokakarya 7 hari kedua. Hadir pada kegiatan tersebut yakni Tim BBGP Jawa Barat,perwakilan
Cabang
Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah V Jawa Barat (Jabar), PLt Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak Jujun Juaeni, S.Sos.,MM. Sekretaris Dinas
Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak Khusyairin,S.Pd.SE., MM., M.Si ,Bapak Romli Mustari,M.Pd selaku
Kabag Kelembagaan dan Ketenagaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi , Kasi TK
PAUD Ibu Elis Sajaah, M.Pd, Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, Para pejabat dilingkungan
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, para Pengawas, para kepala sekolah CGP, 41
Pengajar Praktik (PP), dan 186 CGP.
Seperti hal nya pada lokakarya sebelumnya, kegiatan Lokakarya 7 diawali
dengan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sukabumi yang di
bawakan oleh paduan suara Calon Guru Penggerak dengan dirigen Ibu Nina Nurmalia
PP_ 116, dan sambutan dari perwakilan BBGP. Lokakarya 7 dikabupaten Sukabumi dibuka
secara resmi langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak
Jujun Juaeni,S.Sos,MM, tepat pukul 08.00. Dalam sambutannya beliau menyampaikan
harapannya bahwa yang paling pokok dari kegiatan PPGP ini adalah bagaimana para
CGP mengaktualisasikan dan mempraktikannya dalam keseharian, bagaimana
pembelajaran berpihak pada siswa, apa yang sudah didapatkan selama PPGP
berjalan benar-benar tercermin dan ada aksi nyatanya.
Kegiatan Lokakarya 7 di hari kedua selain diisi sambutan-sambutan
dari para pejabat terkait, juga diisi dengan kreativitas dari para CGP, ada
tarian jaipong, nyanyi solo,baca puisi dan kreasi lainnya.
Kegiatan Lokakarya 7 di hari kedua sebelum ditutup di tampilkan
kelas berbagi Calon Guru Penggerak yang menampilkan perwakilan CGP
masing-masing jenjang TK,SD,SMP,SMA/SMK dan SLB. Masing-masing CGP menampilkan
hasil praktik baiknya/program pada
aksinyata yang sudah dilakukan oleh para CGP.
Perwakilan dari TK : Tika Permana Sholihah, TK Azzahra Cisaat
dengan Programnya Check Roda Emosi Pagi; Dari SD: Nia Irniani SDN Bojong
Asih Parakansalak dengan programnya: PESTA; Dari SMP: Ratna Muda Ningrum
SMPN 1 Cisaat dengan programnya: TALI EMAS; Dari SMA/SMK: Ucke Rakhmat
Gadzali SMKN 1 Sukalarang dengan prpgramnya: LINI NEGLA dan dari SLB:
Anita SLB PGRI Gegerbitung dengan programnya: CEKAS (Cerdas Kelola
Barang Bekas).
Kegiatan Lokakarya 7
di hari kedua ditutup dengan kegiatan Keliling Pameran Hasil Program. Ada 41
stand berdasarkan banyaknya Pengajar Praktik (PP) mulai dari PP_115 sampai
stand PP_155. Semuanya tertata dan tersaji dengan kreativitas dan aksinya nyata
yang sudah dilakukan oleh para Calon Guru Penggeraknya.
Album Kegiatan Lokakarya 7 Hari Kedua |
Kesimpulan dan
Refleksi Pembelajaran
Peranan guru sebagai
pendidik tidak hanya sekedar membahas kurikulum melainkan melahirkan masa depan
serta membangun peradaban
Guru yang berkualitas akan membuat anak
didiknya berkualitas. Siswa berkualitas akan menjadikan generasi yang
berkualitas. Kabupaten Sukabumi ini mau jadi apa ke depan tergantung pada ibu
bapak sekalian para guru.
Kunci rahasia dunia itu
ilmu, kunci akhirat itu juga ilmu. Jika ingin mendapatkan keduanya yaitu dengan
Ilmu atau pendidikan. Insya Allah pelaksanaan sekolah penggerak ini menjadi
langkah maju kita bersama dalam meningkatkan mutu dan kualitas SDM, khususnya
bagi para guru agar memberikan layanan pendidikan yang lebih baik.
Keluarga Besar Kelas A Lokakarya 7 |
Salam Guru Penggerak!
Tergerak Bergerak dan menggerakkan.
Salam dan Bahagia.
luar biasa pak Iwan.. Alhamdulillah serangkaian kegiatan PPGP berakhir dibulan baik, semoga bisa mengaplikasikan semua ilmu yang didapat, mampukan Ya Robb.. aamiin YRA
ReplyDeleteTerimakasih atas apresiasinya. Alhamdulilah kita semua bisa sampai di agenda akhir PPGP angkatan 6, sukses buat semuanya !
DeleteSangat menginspirasi Pak Guru Ataya. Sukses selalu dalam menyukseskan PGP dan program-program lainnya.. 😊🤝🏽🤝🏽
ReplyDeleteTerima kasih Pak Guru Ataya dan sangat menginspirasi. Sukses selalu dalam menyukseskan PGP dan program-program lainnya..😊🤝🏽🤝🏽
ReplyDeletesangat menginspirasi bagi saya yang saat ini sedang berada di lokakarya 7 sebelum panen hasil belajar cgp angkatan 9. Terima kasih bapk guru hebat
ReplyDelete