Ada
Keseruan di Lokakarya 4 PPGP Angkatan 6
Oleh:
Guru Ataya (PP_117_Iwan Sumantri)
Sabtu, 25 Februari 2023 bertempat di SMP
Negeri 1 Sukaraja, dilaksanakan Lokakarya 4. Hadir pada kegiatan tersebut yakni
Tim BBGP Jawa Barat, Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi,
41 Pengajar Praktik (PP), dan 185 CGP yang masing-masing belajar dalam 14 kelas/ruang
kelas.
Kegiatan Lokakarya 4 diawali dengan acara pembukaan, menyanyikan
lagu Indonesia Raya, Mars Sukabumi dan sambutan dari BBGP Bapak Dr.Achyar, M.Pd,serta
penutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Pepen Ruspendi M.Pd
(Wakasek Kurikulum SMPN 1 Sukaraja). Lokakarya 4 dikabupaten Sukabumi dibuka secara
resmi oleh Ibu Elis Sajaah, M.Pd, selaku Kasi TK PAUD mewakili Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Sukabumi tepat pukul 08.00.
Para PP Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi |
Seperti hal Lokakarya sebelumnya, kegiatan Lokakarya 4 selain dihadiri oleh tim dari BBGP Provinsi Jawa Barat beserta satkernya, juga dihadiri oleh para Calon Guru Penggerak (CGP) Program Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 185 guru-guru hebat yang didampingi oleh para Pengajar Praktik (PP) sebanyak 41 orang. Kegiatan pembukaan lokakarya 4 berlangsung kurang lebih 45 menit, tepat pukul 09.00 para CGP dan PP masuk dalam kelas-kelas sesuai dengan pembagian kelas, setiap kelas di pandu oleh 3 orang PP didampingi para CGPnya. Saya_PP_117 Iwan Sumantri dengan para CGP 1) Ruslan SDN 1 Cigintung;2) Samsudin SDN Sempurcagak; 3) Anita SLB PGRI Gegerbitung; Heri Ashari SMPN 1 Gunungguruh, bersama PP_ 122_Eni Suryanita dengan para CGP 1) Heti Yuliati SDN Cihaur;2) Iis Napisah SDN 1 Lembursawah; 3) Evi Iskandar SMPN 4 Cibadak; 4) Muhamad Adul Rohman SMAS Pesantren Unggul Albayan; 5) Muchamad Ruslan Munandar SMAN 1 Nagrak, dan PP_139_ Anne Listiyani dengan para CGP 1) Yani Hamidah TKS IT Bani Saleh; 2) Nandang Setiawan SDN WR Supratman; 3) Halimatussadiah SMPN 1 Palabuhanratu; 4) Elsa Mardiana SMAN Jampangtengah; Elis Rohmiati SMAN Palabuhanratu, yang tergabung di kelas K.
Aktivitas Pembelajaran di Ruang Kelas Lokakarya 4
Seperti lokakarya sebelumnya, setelah pembukaan secara resmi,
kegiatan lokakarya 4 selanjutnya dilaksanakan diruang kelas masing-masing
sesuai dengan pembagian jadwal. Ada 14 ruang kelas, yang masing-masing kelas
rata-rata di huni oleh 13 – 15 CGP dan 3 orang PP. Guru ataya tergabung di
kelas DK.
Mengawali Kegiatan di kelas para CGP berkenalan satu sama lainnya |
Agenda kegiatan di Lokakarya 4 yang bertemakan “Penguatan
Praktik Coaching terbagi secara garis dalam 6 kegiatan/sesi.
1) Pembukaan
2) Reviu Materi dan Refleksi Pengalaman Coaching
3) Praktik Praktik Coaching
4) Umpan Balik Praktik Coaching
5) Praktik Rangkaian Supervisi Akademik Menggunakan Pola Pikir
Coaching
6) Penutup
Tujuan yang diharapkan pada Lokakarya 4 adalah : 1) Peserta mampu menunjukkan kemampuan coaching yang dimilikinya; 2) Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan,area pengembangan dan Menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid; 3) Peserta mampu menunjukkan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola piker coaching.
Kegiatan awal di kelas K dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh PP_139_ Anne Listiyani dengan menyampaikan tujuan sesi dimana 1) CGP dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain; 2) CGP dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya 4, lalu memberikan Ice Breaking dan menyampaikan Tujuan Lokakarya 4.
PP_139_Anne Listiyani Memandu sesi Pembukaan dan Reviu Materi dan Refleksi Pengalaman Coaching |
Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan CGP yang dikemas sedemikian rupa sehingga kegiatan perkenalan bisa menarik.
Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada
kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan
dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam
waktu,partisipasi,focus,ketertiban,toleransi dan kebersihan. Setelah semuanya
sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 2 ; Reviu Materi dan refleksi Pengalaman Coach dimana tujuan sesi ini : 1) CGP
dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari modul coaching; 2) CGP dapat
merefleksikan pengalaman praktik coaching yang sudah dilakukannya.
Peserta saat Refleksi Praktik Coaching Dari Pengalaman sebelumnya |
PP menayangkan slide PPt : Apa perbedaan
antara Coaching,Mentoring dan Konseling? prinsip-prinsip
coaching yakni kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi.
Selanjutnya CGP menjelaskan tentang alur TIRTA sebagai bagian dari percakapan
coaching. TIRTA yang merupakan akronim dari Tujuan, Identifikasi, Rencana aksi,
dan TAnggung jawab, rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching.
Sesi selanjutnya refleksi dari praktik
coaching yang telah dilakukan sebelumnya. PP mengajak CGP untuk merefleksikan
berbagai pengalaman yang dialaminya Ketika praktik coaching. PP membagi CGP ke
dalam 3 kelompok untuk melakukan refleksi dalam kelompok. PP dalam kelompok
mengajak CGP untuk berdiskusi secara terbuka, dengan meminta CGP untuk
menuliskan pengalamannya dalam post-it berwarna terlebih dahulu.
Pertanyaan:
1) Kira-kira hal apa yang menarik Ketika melakukan coaching?
(post-it merah)
2) Hal apa yang sulit untuk anda lakukan ketika melakukan
coaching? (dengan post-it kuning)
3) Apa insight yang anda dapatkan setelah melakunan proses
coaching? (dengan post-it hijau)
4) Apakah ada hal-hal terkait coaching yang masih belum
dipahami? (dengan post-it biru)
Pada sesi praktik coaching yang dipandu oleh PP_117_
Iwan Sumantri, CGP melaksanakan dengan berpasangan dan berantai. Setiap CGP
mendapatkan posisi sebagai coach dan chocee. Peserta dalam kelompok ada yang bertugas selaku
observer. Setelah waktu istirahat, dilanjutkan dengan umpan balik terhadap
praktik coaching, dimana pada sesi ini tujuannya CGP mampu berbagi pengalaman
praktik coaching yang dilakukan sebelumnya.
PP_117_Iwan Sumantri memandu Sesi Praktik Coaching dan Umpan Balik Coaching |
Sesi berikutnya yang dipandu oleh PP_122_
Eni Suryanita adalah praktik rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir
coaching dengan tujuan 1) Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area
pengembangan dan Menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang
berpihak pada murid; 2) Peserta mampu menampilkan kemampuan memberikan feedback
berbasis coaching untuk diskusi supervisi. akademik, yang meliputi, pertama : pra observasi untuk
membangun hubungan antara guru dengan supervisor sebagai mitra dalam
pengembangan kompetensi diri. Kedua : observasi yang merupakan aktivitas
kunjungan kelas yang dilakukan oleh supervisor. Ketiga : pasca observasi
merupakan percakapan antara guru dengan supervisor terkait hasil data
observasi, menganalisa data, umpan balik, dan rencana pengembangan kompetensi.
Praktik supervisi akademik dilakukan oleh CGP secara berpasangan dan pergantian
peran. CGP menayangkan video observasi pada saat Pendampingan individu 4. Observer
mengisi format pra observasi, catatan observasi, pasca observasi, dan format
pengembangan diri guru.
PP_122_Eni Suryanita memandu sesi Praktik Rangkaian Supervisi Akademik Dengan Pola Pikir Coaching dan Penutupan Lokakarya |
Setelah praktik supervisi akademik, CGP
melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan berdasarkan 4P (peristiwa,
perasaan, pembelajaran, dan penerapan ke depan). Tantangan dalam praktik
supervisi akademik dan cara mengatasinya, perasaan saat praktik coaching
supervisi akademik, pembelajaran tentang ide baru yang didapatkan dan hal yang
dipelajari melalui praktik tersebut, penerapan ke depan terkait hasil praktik.
Pada sesi penutup, CGP merefleksikan
pengalaman dalam melaksanakan kegiatan lokakarya. Hal baik apa yang sudah dilakukan
di hari ini? Dan hal apa yang bisa ditingkatkan kedepannya? Akhirnya lokakarya
tiba pada penugasan terhadap CGP untuk mendampingi rekan sejawat dalam hal,
pertama : menyusun RPP berdifrensiasi dan sosial emosional. Kedua melakukan
observasi dengan rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching.
Salah satu CGP Memberikan Ice Breaking dan Refleksinya |
Aktivitas selanjutnya penilaian terhadap PP,
CGP, dan penyelenggaraan lokakarya. Dilanjutkan dengan foto bersama.
Produk Yang Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar
Dikegiatan inti pada sesi 1 sampai sesi 6 para CGP bisa menjelaskan perbedaan antara Coaching, mentoring dan konseling. CGP memahami prinsip-prinsip coaching (kemitraan, proses kreatif dan memaksimalkan potensi). Praktik alur percakapan coaching dengan alur TIRTA (Tujuan,Idendifikasi,Rencana Aksi dan TAnggungjawab). CGP bisa menjelaskan 3 kegiatan dalam rangkaian supervisi alademik (pra-obesrvasi,Observasi dan Pasca Observasi). CGP bisa merefleksikan dari pengalaman sebelumnya tentang praktik coaching dari video yang dibawanya hasil dari PI 4 dan mempraktikan/melakukan coaching yang dilakukan secara berantai dan membahasnya sesuai dengan lembaran observasi praktik coaching. Para CGP mengisi lembar catatan percakapan pra observasi kelas, Lembar observasi pembelajaran, lembar catatan percakapan pasca-observasi kelas,dan rencana pengembangan diri.
Kelas K di Lokakarya 4 |
Ada pepatah yang menyatakan ”guru terbaik
adalah pengalaman”, Setiap pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita
tidak akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai,
oleh karena itu mari kita maknai pembelajaran di lokakarya 4 ini.
“Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari
keslahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba Kembali untuk melakukan
dalam suatu cara yang berbeda” -
DaleCamegie
Terimakasih, Salam dan Bahagia
No comments:
Post a Comment