Oleh: Guru Ataya (PP_117_Iwan Sumantri)
Cibadak, 14 Januari 2023. Di sela-sela libur dari aktivitas Program Pendidikan Guru (PPGP) angkatan 6, guru Ataya mencoba berbagi salah satu aktivitas yang harus di lakukan oleh para CGP adalah membuat dan menyiapkan Portofilio Digital.
Secara umum pengertian Digital portofolio atau Electronic portofolio merupakan koleksi digital sumber-sumber informasi, demonstrasi, dan pencapaian yang merepresentasi individual, kelompok, dan kegiatan institusi.
Proses pembelajaran dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) merupakan sebuah perjalanan panjang. Dalam enam bulan, Calon Guru Penggerak (CGP), dengan didampingi fasilitator, instruktur dan pengajar praktik telah melewati berbagi tahap. Pada setiap tahapnya terdapat banyak pengalaman dan pelajaran yang dipetik, baik dari pembelajaran daring, lokakarya maupun pendampingan individu. Seluruh hasil proses tersebut sudah diintegrasikan dalam sebuah sistem pembelajaran (Learing Management System/LMS). Namun demikian, akses untuk membuka LMS terbatas, baik pada pengguna maupun jangka waktunya. Untuk itu diperlukan sebuah media yang menjadi sarana pendokumentasian produk-produk terbaik yang dihasilkan oleh setiap CGP agar dapat diakses dalam jangka waktu yang panjang, bahkan setelah hak membuka LMS dihentikan. Dokumentasi pembelajaran tersebut berupa media portofolio Digital, yang dibuat melalui Google sites. Nantinya, portofolio digital ini juga dapat digunakan untuk mendemontrasikan kompetensi alumni PPGP kepada para pemangku kepentingan terkait.
Konten yang Perlu Dimuat
Portofolio memilki fungsi utama untuk menunjukkan kompetensi dan pencapaian seseorang sekaligus perjalanan pengembangan dirinya. Dalam konteks PPGP, portofolio digital dapat digunakan untuk mendokumentasikan pencapaian yang telah didapat dari perjalanan enm bulan pendidikan, serta sarana untuk mencatat perkembangan diri sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang senantiasa belajat sepanjang hayat. Portofolio ini juga dapat membantu pihak-pihak yang terkait dengan proses rekrutmen dalam perjalanan karir alumni PPGP.
Untuk dapat berfungsi dengan maksimal, portoflio tersebut harus mencantumkan beberapa item, yaitu:
1) Profil Guru Penggerak
Profil ini dapat dibuat dalam bentuk video, gambar, atau tampilan slide yang menggambarkan diri Guru Penggerak (GP) secara ringkas.
2) Artefak Aksi Nyata
Cantumkan tiga artefak atau karya terbaik yang mewakili modul paket 1 (perubahan diri), paket 2 (perubahan dikelas) dan paket 3 (perubahan tingkat sekolah). Karya terbaik dapat dipilih dari hasil penugasan demaontrasi kontekstual maupin aksi nyata.
Selain dua hal diatas, para CGP dapat menambahkan beberapa item lain dalam portofolio seperti : Publikasi Sertifikasi dan Pendidikan, Umpan Balik dari rekan sejawat, kepala sekolah,murid, mupun orang tua terkait peran CGP sebagai pendidik.
Perlu diperhatikan, ada beberapa item yang TIDAK PERLU DICANTUMKAN dalam portofolio CGP, seperti:
1) informasi dasar PPGP yang dapat dilihat pada website resmi Kemdikbudristek
2) Karya yang bukan merupakan hasil ciptaan pribadi
3) Foto-foto pribadi yang tidak bethubungkan dengan peran sebagai pendidik.
Portofolio digital dapat dibuat melalui beragam penyedia situs. Dalam hal ini,portofolio digital PPGP dibuat dengan media Google Sites mengingat apara aktor Guru Penggerak sudah dibekali dengan akun @belajar.id, karena google Sites relatif lebih mudah digunakan.
Baca Juga:
Berikut Video Cara Membuat Portofolio Digital Bagi Para CGP Ala Guru Ataya
Mantap bapa Iwan sehat selalu
ReplyDeleteMantap bapa Iwan sehat selalu
ReplyDeleteMantap bapak Iwan,terimakasih ilmunya, semoga panjang umur dan sehat selalu.
ReplyDeleteMANTAP BAPAK IWAN SUMANTRI,TERIMA KASIH ATAS ILMU NYA
ReplyDeleteNama saya nabil,Terimakasih bapak Iwan ilmunya,semoga sehat selalu.
ReplyDeleteMantap bapa Iwan sehat selalu
ReplyDeleteILMU NYA MANJUR TERIMA KASIH BAPAK IWAN,SEMANGAT TERUS!!!!
ReplyDelete