Ada Air Mata di Lokakarya 3
Oleh: Guru Ataya (PP_117_Iwan Sumantri)
Sabtu, 17 Desember 2022,
bertempat di SMP Negeri 1 Cikembar digelar kegiatan Lokakarya 3 Pendidikan Guru
Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi yang diselenggarakan oleh Balai Besar
Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan Lokakarya tersebut di
hadiri oleh Bapak Dr. Cep Unang Wradaya, M. S.I dari BBGP Jabar. Dalam
sambutannya beliau menyampakan para CGP harus bisa menerapkan dan
mengimplementasi apa saja yang sudah dipelajari di modul 1.1, 1.2,.1,3
,2.1,2.2,.2.3 secara konsisten dan penuh kesadaran. Jadilah CGP yang
reflektif,inovatif, kolaboratif, mandiri dan selalu memuliakan murid.
Aktualisasikan dan kolaborasikan Visi Misi CGP dengan Visi Misi sekolah. Jangan
lupa selalu mengingatkan dan mengimplementasikan budaya postif. Dalam proses
pembelajaran selalu melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi yang berpusat
pada muird dengan Mindfulnes (kesadaran penuh) dengan tetap belajar dan
mengajar menggunakan alur MERDEKA.
Kegiatan Lokakarya 3 di buka secara resmi oleh Bapak Romli Mustari,M.Pd selaku Kabag Kelembagaan dan Ketenagaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tepat pukul 08.20.
Pembukaan Lokakarya 3 PPGP Angkatan 6 Kab.Sukabumi |
Seperti hal Lokakarya sebelumnya,
kegiatan Lokakarya 3 selain dihadiri oleh tim dari BBGP Provinsi Jawa Barat beserta
satkernya, juga dihadiri oleh para Calon Guru Penggerak (CGP) Program Guru
Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 185 guru-guru hebat yang
didampingi oleh para Pengajar Praktik (PP) sebanyak 41 orang. Kegiatan
pembukaan lokakarya 3 berlangsung kurang lebih 45 menit, tepat pukul 09.00 para
CGP dan PP masuk dalam kelas-kelas sesuai dengan pembagian kelas dimana 3 orang
PP didampingi para CGPnya. Saya_PP_117 Iwan Sumantri dengan para CGP 1)
Ruslan SDN 1 Cigintung;2) Samsudin SDN Sempurcagak; 3) Anita SLB PGRI
Gegerbitung; 4) Heri Ashari SMPN 1 Gunungguruh, bersama PP_ 119_Tati Ajeng
Saidah dengan para CGP 1) Nia
Kurniawati TKS IT Bani Saleh; 2) Asep Heryanto SDN Bantarkalong; 3) Dewi
Febrianti Ahmad SMAN 1 Cikembar ; 4) Yulizeslika SMAN 1 Warungkira dan PP_154_
Rendi Muligar dengan para CGP 1) Nina
Rusmalina SDN Warunggentong; 2) Rina Suhartina SDN 1 Nyangkowek; 3) Fenny
Dzuela Lusyana SD Islam Terpadu Alhusna ; 4) Nurmilatul Hasanah SDN 1
Nyangkowek; 5) Dahlan Hidayat SMAN 1 Cicurug yang tergabung di kelas D.
CGP dan PP di Kelas D Lokakarya 3 Kab. Sukabumi |
Aktivitas
Pembelajaran di Ruang Kelas Lokakarya 3
Seperti lokakarya
sebelumnya, setelah pembukaan secara resmi, kegiatan lokakarya 3 selanjutnya
dilaksanakan diruang kelas masing-masing sesuai dengan pembagian jadwal. Ada 14
ruang kelas, yang masing-masing kelas rata-rata di huni oleh 13 – 15 CGP dan 3
orang PP. Guru ataya tergabung di kelas D.
Agenda kegiatan di Lokakarya 3 yang
bertemakan “Peran Pemimpin dalam Pembelajaran” terbagi dalam 6 kegiatan/sesi.
1)
Pembukaan (30’)
2)
Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi (110’)
3)
Praktik Mindfulness dan Rafleksi (90’)
4) Praktik Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana
Pembelajaran (80’)
5)
Strategi Berbagi Hasil Pembelajaran (30’)
6) Penutupan Lokakarya (10’)
Tujuan yang diharapkan pada Lokakarya 3 adalah : 1) CGP mampu mendemontrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi; 2) CGP mampu mendemontrasikan pemahaman mereka mengenai mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar; 3) CGP merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompotensi sosial emosional.
Saling Mengenal satu sama lain |
Kegiatan awal di kelas D dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh PP_154_Rendi Muligar dengan Ice Breaking Tanya dan Temukan dengan cara masing-masing CGP menemukan rekannya dengan pilihan 1: bulan lahir yang sama; pilihan 2: menu sarapan yang sama; pilihan 3: tahun lahir yang sama; pilihan 4: jenjang kelas yang diampu sama (SD,SMP,SMA).
Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan CGP dengan aturan perkenalan seperti diatas.
Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam waktu,partisipasi,focus,ketertiban,toleransi dan kebersihan. Setelah semuanya sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 1 yang dipandu oleh PP Tati Ajeng Saidah dengan materi 1) Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi (110). Tujuan: 1)CGP dapat mendemontrasikan pemahamannya tentang pembelajaran berdirensiasi melalui simulasi mengajar. CGP; 2) CGP dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan dalam Menyusun pembelajaran berdiferansiasi.
Simulasi Mengajar:
Satu CGP yang sudah ditunjuk melakukan simulasi mengajar; dua orang sebagai observer; CGP yang lain menjadi murid.
Alur Simulasi:
Waktu simulasi adalah 1 JP atau 45 menit; setelah simulasi mengajar berlangsung observer dipersilahkan mengajukan pertanyaan sesuai panduan observasi; refleksi hasil simulasi mengajar.
Refleksi Terbimbing Hasil
Simulasi:
Pp dan CGP berdiri membentuk lingkaran. Nyatakan refleksi dengan empat kata yang dimulai dengan kalimat: ‘ ternayata pembelajaran berdiferensiasi itu …. Terakhir menyimpulkan tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi |
Sesi 2 : Praktik
Mindfulness dan Refleksi (90’).
CGP dapat melakukan praktik mindfulness Teknik STOP (Stop :Berhenti Sejenak; Take abreath: ambil napas dalam; Observer: amati sensasi pada tubuh,perasaan,pikiran dan lingkungan; Proced:selesai dan lanjutkan). Latihan Mindfulness terbagi dalam 3 sesi,Latihan Teknik STOP: 1) mindfulness; 2) Mindfull lintening; 3) Mindfull Seeing.
Disesi ini PP yang memandu adalah
PP_117_ Iwan Sumantri. Untuk mengawali praktik Mindfullness dan refleksi PP
meberikan penjelasan kepada para CGP.
Bapak Ibu calon guru penggerak yang saya hormati. Dalam mengajar kita
bisa jadi bertemu dengan kondisi tidak ideal dan menemukan beberapa
tantangan. Belum lagi peran kita sebagai orang tua, sebagai anggota
masyarakat, sebagai tim di sekolah, dan mungkin banyak peran lain
menjadikan kita terkadang kurang dapat mengontrol emosi kita. Oleh
karena itu mari di kesempatan kali ini, kita akan mempraktikkan bersama
beberapa teknik dalam
mindfulness. Ada tiga kegiatan yang kita akan
praktikkan, yaitu Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful
listening), dan
Melihat dengan Sadar (mindful seeing).
Latihan teknik STOP – berhenti, amati napas, amat perasaan, pikiran, dan
lanjutkan kembali Aktivitas
Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
Mari istirahatkan sejenak fisik dan mental selama kurang lebih 3 menit
saja.
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati nafas masuk dan
keluar, bernafaslah seperti biasa
(Jeda)
Saat bernapas, rasakan udara masuk dan keluar melalui lubang hidung.
Rasakan abdomen yang turun naik saat bernapas.
(Jeda)
Mari napas lebih pelan dan dalam, rasakan perut mengembang dan
mengempis saat bernapas.
(Jeda)
Bernapas dalam 4 hitungan, menghembuskan dalam 4 hitungan juga
(Jeda)
Amati tubuh yang terasa lebih rileks saat mengeluarkan napas, mulai dari
otot wajah (jeda), sekitar dahi (jeda), kelopak mata (jeda), pipi
(jeda),
rahang dan dagu (jeda)
Kemudian, kedua bahu, lengan atas dan jari jemari Anda.
Amati napas yang lebih tenang dan pelan
Amati perasaan Anda saat ini (jeda)
Amati pikiran Anda saat ini. Apakah yang Anda pikirkan saat ini? Apakah
pilihan yang akan Anda lakukan setelah ini? (jeda)
Baik, kita akhiri lagi dengan satu kali napas yang lebih panjang dan
perlahan,
silakan lanjutkan kembali kegiatan dengan membawa perasaan yang lebih
tenang, pikiran yang lebih fokus, dan tubuh yang lebih rileks.
Mindful Listening
Pengajar
Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 1.
Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Pengajar
Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 2.
Latihan MENDENGAR dengan SADAR
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati suara yang terdengar dari tempat Anda berada saat ini
Mulai dari suara yang paling dekat….
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan
jeda kurang lebih 30 detik)
Sambil terus bernapas dengan pelan, panjang, dan dalam,
Selanjutnya suara yang jauh….
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut?
(Berikan
jeda kurang lebih 30 detik)
Kita akan menyelesaikan latihan mendengar dengan sadar ini.
silakan buka kembali mata secara perlahan,
Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi.
Terima kasih
Pengajar
Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 2.
Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Pengajar
Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 3.
Melihat dengan Sadar (Mindful Seeing)
Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser
posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati 3 benda yang ada di depan Anda saat ini..
Mulai dari benda pertama…
Perhatikan benda tersebut apa adanya..
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
Warnanya (jeda)
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya (Ini jika kegiatan dilakukan di
luar,
seperti pohon, berarti daun-daun yang bergerak)
Lanjutkan benda kedua….
Perhatikan benda tersebut apa adanya..
Bentuknya
Teksturnya
Warnanya
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya ( ini jika kegiatan dilakukan di
luar,
seperti awan yang bergerak)
Sambil terus bernapas pelan, silakan
Kemudian lanjutkan benda ketiga, sama seperti benda-benda sebelumnya..
Perhatikan benda tersebut apa adanya..
Bentuknya
Teksturnya
Warnanya
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya (jika kegiatan dilakukan di luar,
seperti air yang mengalir)
Kita akan menyelesaikan latihan melihat dengan sadar ini.
silakan buka kembali mata secara perlahan,
Ambil napas panjang
dan dalam sekali lagi.
Terima kasih
Pengajar
Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 3.
Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah
kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Dikegiatan inilah para CGP terbawa emosi, karena melakukan Mindfullness nya dengan hati, hampir semua para CGP mengeluarkan air matanya. Tak kuasa untuk menahan apa yang ada pada dirinya Ketika menghadirkan kesadaran penuh seutuhnya.
Tepat pukul 12.00 peserta istirahat, dan memasuki ruangan diskusi Kembali tepat pukul 13.00.
Setelah peserta melakukan
istirahat, kegiatan kelas berlanjut dengan Sesi 3 Praktik Integrasi Kompetensi
Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran (80’). Pada kegiatan ini diharapkan
CGP dapat mendemontrasikan pemahamannya tentang integgrasi kompetensi sosial
emosional ke dalam rencana pembelajaran.
Dalam Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran CGP menyiapkan RPP berdiferensiasi yang dibawa untuk di didkusikan dan memasukkan minimal dua kompetensi sosial emosional ke dalam RPP tersebut. KSE yang deikembangkan meliputi: 1) kesadaran diri;2) pengelolaan diri; 3) Kesadaran sosial; 4) Keterampilan berelasi; 5) pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Tiap kelompok mensimulasikannya dan observer menyampaikan observasinya.
Sesi 4: Startegi
Berbagi Hasil Pembelajaran (30’).
CGP dapat membuat strategi berbagi dengan rekan sejawat di sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam program guru penggerak. Diskusi strategi berbagi hasil pembelajaran dibagi menjadi 3 kelompok, mendiskusikan sttarategi berbagi dengan teman sejawat, waktu 10 menit kemuadian mempresentasikannya.
Sesi 5: Penutup
Lokakarya.
CGP melakukan refleksi pembelajaran atas lokakrya yang dilalui. CGP mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan individu selanjutnya (PI 4). Di PI 4 ada evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran, observasi kelas dalam penerapan modul budaya positif, pembelajaranberdifernsiasi, sosial-emosional, observasi pembelajaran yang berpusat pada murid.
Produk Yang Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar
Dikegiatan inti pada sesi 1 sampai sesi 5 para CGP bisa membuat RPP yang berdiferensiasi yang didalamnya ada KSE yang dikembangkan seperti kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Di parktik Mindfullnes dan refleksi para CGP bisa mempraktikannya sendiri. Dan bisa membuat peta konsep stategi berbagi hasil pembelajaran.
Kesimpulan dan
Refleksi Pembelajaran
Ada pepatah yang menyatakan ”guru terbaik adalah
pengalaman”, Setiap pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak
akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh
karena itu mari kita maknai pembelajaran di lokakarya 3 ini.
Untuk menyimpulkan dan merefleksi pembelajaran di
lokakarya 3 ini, bisa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan menggunakan
format P3 berikut: 1) PERASAAN - Bagaimana perasaan Bapk/Ibu setelah mengikuti
sesi lokakarya 3; 2) PEMBELAJARAN – Apa saja yang telah Bapak/Ibu pelajari di
sesi lokakarya ini?; 3) PENERAPAN – Bagaimana Bpak/ibu menerapkan pembelajaran
tersebut di sekolah bapak/ibu bertugas?
Maknai, Optimalkan dan aktualisasikan dalam
keseharian kita selaku guru penggerak dalam perannya sebagai pemimpin dalam
pembelajaran.
“Yang paling hebat dari seorang guru adalah
MENDIDIK dan rekreasi yang paling indah adalah MENGAJAR.
Ketika melihat murid-murid yang menjengkelkan dan
melelahkan terkadang hati teruji KESABARANNYA, namun hadirkanlah gambaran bahwa
satu diantara mereka kelak akan MENARIK TANGAN KITA MENUJU SURGA” (KH Maimun Zubair)
Salam dan Bahagia, Tergerak,Bergerak dan
Menggerakkan.
Luar biasa keren Pak Iwan, lengkap dan mantap paparan Loka nya👍😅💪
ReplyDelete@Bu Prapti Sudarsono: makasih Bu atas apresiasinya, mudah-mudahan bermanfaat buat rekan guru lainnya
Delete