Ada Keseruan di Bimtek Penanaman Nilai Keberagaman Bagi Ekosistem Pendidikan Angkatan IV Bekasi
Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)
Kami bertiga, Kepala Sekolah, guru dan tenaga kependidikan meluncur ke lokasi Bimtek tepat pada hari Jumat, 19 November 2021 pukul 06.30 dari sekolah karena pelaksanaan kegiatan tersebut diadakan 3 hari, 19 s.d. 21 November 2021.
Tak banyak rintangan seperti kemacetan diperjalan dan hal lainnya yang menghambat kami menuju lokasi, ini tentunya hal ini ditunjang oleh sarana sudah berlakunya tol Bocimi yang membantu kelancaran tranportasi bagi kami khususnya warga sukabumi ketika melakukan perjalan ke luar kota. Tepat pukul 09.00 kami sudah sampai di Bekasi. Perjalanan yang menyenangkan karena kami tak harus bergelut dengan kemacetan dan antrian yang panjang selama perjalanan.
Pukul 13.00 kami Check In di Hotel Santika? Nah...disinilah keseruan itu di mulai...
Kami bertiga dan peserta lainnya sebelum registrasi/pendaftaran peserta harus melakukan dulu swab, inilah pengalaman pertama bagi guru ataya melakukan swab. Alhasil kami bertiga dapat tanda bulatan biru yang menyatakan kami negatif. Alhamdulilah guru ataya bisa melakukan pendataran untuk menjadi peserta Bimtek sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan.
Jumat, 19 November 2021, pukul 14.30 kegiatan Bimtek di buka dengan jumlah peserta dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (SMA/SMK yang berada di kabupaten Sukabumi) 24 peserta, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (SMA/SMK yang berada di Kabupaten Bogor) 28 peserta, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi 70 peserta dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 82 peserta.
Pembukaan di awali dengan sambutan dari Ka Puspeka (Pak Hendarman) secara daring. Pembukaan Bimtek oleh Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Kompetensi dan Manajemen, dan Penjelasan singkat tentang Pusat Penguatan karakter. Agenda acara pembukaan di tutup dengan penjelasan bagaimana alur pelatihan. Peserta secara detail diberi penjelasan dan alur bagaimana pelaksanaan bimtek dilaksanakan, dan apa saja yang harus diselesaikan.
Tepat pukul 15.15 WIB, agenda pembukaan Bimtek selesai.
Nah, setelah pukul 15.15 WIB, pelaksanaan dan kegiatan bimtek di mulai. Tak seperti biasanya Bimtek kali ini ditunjang oleh pemanfaatan media dan sarana abad 21. Diawali dengan Pre Tes yang langsung dikirim melalui link ke grup WA masing-masing yang sebelumnya sudah di informasikan melalui Breakout Room (BOR) yang ada QR nya.Tinggal Scan QR kode tersebut, peserta sudah langsung masuk Grup WA.
Guru Ataya ada di gruf BOR 1, Ruang Sidang Connection Lt.3,Pic Bor 1 Kab.Sukabumi dengan Humas: Kak Nanda, Notula: kak Iryanto dan Kak Shara, Moderator Kak Taufik D, Teknisi: Kak Bima, Fasilitator 1 : Kak Siti Kholisoh ( Wahid Foundation), Fasilitator 2: Kak Wildan Mahendra Ramadhani (Sabang Marauke) dan Obeserver : kak Ach.Zayadi (SKM).
Peserta di BOR 1 ada 17 mulai dari jenjang guru TK,SD,SMP dan SMA/SMK yang ada di kabupaten Sukabumi.
Keluarga Besar BOR 1 (Suku Mushi,Suku Sombo,Suku Bobo,Suku Goopy) |
Aktifitas/Sesi 1 Bimtek dimulai dengan Review Pembelajaran Asinkron (peserta belajar mandiri) melalui link berikut:
Ada 5 Topik yang menjadi agenda dan bahan diskusi peserta. Topik 1: Kebinekaan Global; Topik 2: Kebinekaan Nasional; Topik 3: Kebinekaan Personal; Topik 4: Kebinekaan Di Sekolah, dan Topik 5: Sekolahku Yang Damai
Pada sesi 1 ini peserta di tuntut kemampuan literasinya secara digital. Bagaimana memahami bagian-bagian disetiap topik yang diawal dengan pertanyaan pemantik yang perlu jawaban yang kritis dan aktual terjadi dimasing-masing sekolah. Aktifitas yang harus dilakukan harus bagaimana?, Refleksi, Anggitan, dan Aplikasinya? Seru dan mengasyikan kita diajak berliterasi secara digital.
Hari kedua, Sabtu, 20 November 2021, Keseruan Bimtek di mulai pada pukul 08.30 WIB di BOR masing-masing. Guru Ataya bersama 16 guru lainnya ada di BOR 1.
Keseruan Bimtek di hari kedua dimulai dengan penjelasan output hari ke 2 oleh fasilitator 2 Kak Wildan Mahendra Ramadhani (Sabang Marauke). Bagaimana Fasilitator memandu kegiatan dengan menyenangkan dan mencairkan suasana dengan pembawaan yang inovatif dan kreatif, bagaimana kita membuat kesepakatan dengan menyebut kakak untuk semua peserta di BOR 1. Ini cermin kebersamaan dan kekeluargaan di keberagamanan peserta. Tak melihat usia, asal sekolah, gender, dan hal lainnya. Kita dibawa disuasana kebersamaan dalam keadaan kebinekaan. Suasana menyenangkan dengan perkenalan yang dipandu langsung oleh peserta dari guru TK Kak Eneng Erna Susilawati dengan lagu perkenalan menggunakan Bahasa Inggris...Who is your name....my name is....... Benar-benar cair, kita masuk seperti di suasana ketika kita menjadi anak TK lagi...Menyenangkan !
Di sesi-sesi berikutnya secara berglirian fasilitator 1 (Kak Siti Holisoh) dan fasilitator 2 (Kak Wildan Mahendra Ramadhani) berkolaborasi secara profesional,kreatif,aktif,dinamis,inovatif dan menyenangkan saling bekerjasama memandu kami para peserta Bimtek untuk menyelesaian 5 Topik yang harus kami pahami dan bisa diaktulisasikan serta imbaskan ke rekan,siswa dan stekholder yang ada di dunia pendidikan di daerah kami khususnya, umumnya semua guru dan tenaga kependidikan di negeri ini.
Diskusi,Game,permainan,bermain peran,berpendapat, refleksi,aplikasi dilapangan, semuanya dikemas sedemikian rupa sehingga benar-benar bimtek ini membekas disemua peserta.
Kegiatan Bimtek di tutup pada hari Sabtu, 20 November 2021, tepat pukul 17.30 WIB.
Bimtek ini benar-benar seru ! Mau tahu keseruan menurut para peserta....YUK Kunjungi INI !
Keseruan Menurut Para Peserta BIMTEK |
5 Topik kami selesaikan bersama, dengan harapan :
- Dapat memperkuat pemahaman guru baik secara konseptual maupun praktis akan terciptanya budaya toleransi yang didasarkan atas penghargaan akan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai ajaran agama, nilai-nilai budaya atau local wisdom, dan praktik baik yang sudah dilakukan oleh penggerak pendidikan di Indonesia;
- Melalui bimtek ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman kebinekaan yang diharapkan bisa diterapkan dan diperkuat juga dalam lingkup lingkungan pendidikan dimana kepala sekolah dan guru bertugas, sehingga budaya saling menghargai akan keragaman sebagai basis adanya sekolah yang aman dan nyaman bisa tercipta;
- Output bimtek ini juga diukur dari kontribusi peserta program (kepala sekolah dan guru) dalam ikut aktif mempromosikan budaya toleran baik di lingkungan sekolah maupun kelas.
Masing-masing dari kita yang berbineka baik sebagai orang tua maupun sebagai guru,
mempunyai mimpi yang sama terkait dengan lembaga pendidikan tempat putra dan
putri kita belajar. Kita bermimpi untuk memiliki lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan menyenangkan, tempat putra dan putri kita bisa tumbuh secara sehat
dan kuat. Kita ingin semua peserta didik bisa belajar tanpa ada gangguan dalam
bentuk apapun. Kita semua ingin memastikan bahwa institusi sekolah adalah rumah
kedua tempat anak-anak membentuk jati diri dan merajut masa depannya. Di
ruang-ruang sekolah ini, anak-anak tumbuh seperti kuntum bunga di musim semi.
Lingkungan sekolah harus menjadi media tanam yang mendukung tumbuh suburnya
serta terwujudnya Profil Pelajar Pancasila, seperti yang dicita-citakan oleh
kita bersama.
Salam penuh asa dan harapan dari Guru Ataya untuk menjadikan sekolah yang damai bagi semuanya!
Album BOR 1 (Suku Mushi,Suku Bobo, Suku Sombo dan Suku Goopy)
#gurumerdeka
š yapzz bener bgt sangat berkesan š
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir ...benar-benar berkesan buat semua peserta !
Delete