Peran Guru Inovatif dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Pengajaran Guru dan Pendidikan Indonesia
Oleh: Iwan Sumantri
Selama masa darurat pandemi Covid-19,
Pembelajaran jarak jauh seringkali disalah artikan sebagai pembelajaran daring
atau online. Padahal Pembelajaran jarak jauh pada dasarnya
tetap dapat dilaksanakan baik secara daring maupun luring (luar jaringan).
Sementara berbagai keragaman kondisi termasuk sosial ekonomi dan kondisi
geografis di Indonesia, terkadang tidak memungkinkan dilaksanakannya metode
pembelajaran jarak jauh secara daring sehingga pembelajaran jarak jauh tidak
dapat berjalan dengan efektif.
Melihat perbedaan peta sebaran Covid-19 yang berbeda di berbagai wilayah di
Indonesia, pembelajaran jarak jauh juga tidak memungkinkan pelaksanaan PJJ
dengan model yang sama.
Pada dasarnya berbagai model pembelajaran jarak jauh yang dapat diadaptasi selama masa pandemi, digolongkan ke dalam tiga kategori. Pembelajaran jarak jauh secara luring, pembelajaran jarak jauh secara daring, dan pembelajaran jarak jauh secara terpadu.
Pandemi Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberikan banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi kehidupan. Sebagian besar pegawai atau karyawan melaksanakan work from home (WFH) dan juga berdampak pada guru seperti saya serta para siswa juga “memindahkan” kegiatan belajar dari rumah, secara online. Ini semua sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona. Dan seperti yang telah ditetapkan, kegiatan belajar dari rumah ini pun masih akan berlangsung hingga batas waktu mendatang.
Pembelajaran dari
rumah sepertinya tidak bisa digantikan dengan teknologi begitu saja, tetap
peran guru masih diperlukan, sehingga teknologi informasi ditengah pandemi
diperlukan oleh seorang guru untuk merubah secara teknis cara penyampaian materi
dari luring menjadi daring atau kombinasi luring dan daring sehingga pada
akhirnya para pendidik ini berinovasi menyampaikan
materi ke murid-murid dengan memanfaatkan teknologi informasi yang mereka
kuasai.
Kebijakan kebijakan baru terutama dalam bidang pendidikan menjadi hal yang sulit untuk di hadapi, pengalihan pembelajaran dari kelas ke teknologi daring menyebabkan permasalahan baru dibidang pendidikan. Status sosial masyarakat yang berbeda menjadi titik permasalahan.
Apapun yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat maupun darah tentunya harus disikapi oleh para pendidik dengan bijak dan tidak berdiam diri sehingga pendidik perlu berinovasi dalam teknologi informasi agar proses pembelajaran dari rumah tetap berjalan sesuai dengan ketentuan dan sarana prasaran yang ada baik di siswa, guru maupun satuan pendidikan.
Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Media Pembelajaran Ala Guru Matematika
Hari itu hari Jumat tepatnya tanggal 13 Maret 2020, kegiatan belajar mengajar di sekolah kami SMP Negeri 3 Cibadak masih tetap seperti biasa tidak ada tanda-tanda apapun. Siswa-siswi belajar di kelas bersama bapak ibu guru yang mengajar pada saat jam itu, dilanjutkan membersihkan kelas, karena hari senin tanggal 16 s.d.17 Maret 2020 akan diadakan kegiatan TO Kabupaten bagi siswa kelas 9. Kami pun para guru sibuk memantau siswa siswi yang sedang membersihkan kelas, begitupun kelas 9 sibuk dibagikan kartu peserta ujian untuk Try Out (TO)/Latihan Ujian Nasional, mereka tampak bersemangat untuk ujian TO nanti. Seolah-olah tidak akan tahu apa yang terjadi selanjutnya.
Kabar itu datang tiba-tiba,sebuah kabar yang mengejutkan, di hari hari Sabtu, kabar dari pemerintah daerah melaui Dinas Pendididkan Kabupaten Sukabumi, bahwa sekolah harus melaksanakan proses belajar mengajarnya dilaksanakan dari rumah selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 16 Maret s.d 27 maret 2020, dikarenakan adanya Pandemi Covid-19. Tentunya hal ini harus disikapi dan di tindak lanjuti oleh saya selaku guru matematika dan juga merangkap sebagai wakasek kurikulum.
Try Out Online Melalui Blog Guru Ataya
Pada awalnya kami
kebingungan untuk melaksanakan Try Out untuk persiapan UNBK, karena aturan dari
dinas tidak boleh mengumpulkan orang/siswa lebih dari 10 orang, Selain itu,
Soal Try Out sudah dikirm dalam bentuk soal yang sudah jadi beserta lembar
jawabannya, karena soal Try Out yang menyediakan adalah MKKS kabupaten.
Setelah
berkoordinasi,berkomunikasi dan berdiskusi dengan kepala sekolah, panitia TO
dan guru pengajar kelas 9, kami mengambil sikap untuk memanfaatkan teknologi
komunikasi yaitu dengan memanfaatkan media Blog (Blog Guru Ataya) karena pada
saat itu web sekolah sedang ada gangguan sehingga tak bisa digunakan. Untuk
pelaksanaan Try Out Online, soal TO kami manfaatkan google dokumen, dan jawaban
siswa kami manfaatkan fasilitas google drive yang di dalamnya ada google form.
Alhamdulilah pelaksanaan Try
out secara online berjalan dengan baik, walau di lapangan ada kendala terutama
pada siswa yang belum 100% memiliki HP android, dan sinyal di rumah siswa
kurang bersahabat, tetapi dengan kemajuan teknologi hal tersebut bisa teratasi.
Proses Pembelajaran Guru Belajar dari Rumah
Saya selaku wakasek kurikulum tentunya berkewajiban untuk menyusun dan membuat program PBM agar selama Pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Cibadak berjalan dengan baik dengan segala keterbatasan sarana prasarana dan media yang dimiliki sekolah. Akhirnya saya mengajak para guru untuk memaksimalkan Teknologi Komunikasi via internet dengan sama-sama memanfaatkan fasilitas teknologi untuk pembelajaran seperti pemanfaatan WA, quizzis.com, zoom, cisco webex, youtube, google drive yang di dalamnya ada google classroom, google form, dan fasilitas penyedia e-learning seperti yang bertebaran sekarang ini di dunia maya salah satunya adalah GuruInovatif.id
Semuanya di serahkan pada guru masing-masing sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan yang diperlukannya.
Dan untuk saya sendiri selaku guru matematika yang mengajar di kelas 9ABCD dan Kelas 8B, memanfaatkan media blog guru ataya (blog pribadi), google drive, google classroom, quizzis.com, media social twitter, dan grup kelas di WhatsApp (WA).
Laporan Home Learning Report (HLR) Ceria Berbudi
Selama kegiatan Belajar dari Rumah (BdR) semua guru yang ada di SMPN 3 Cibadak (Ceria Berbudi) di tuntut untuk memberikan laporan pelaksanaan kegiatan belajar dengan panduan laporan yang sudah di buatkan oleh wakasek kurikulum dengan memanfaatkan media grup WA atau email masing-masing, termasuk tentunya saya selaku guru Matematika yang merangkap Wakasek kurikulum
Para guru tentunya dituntut
untuk memaksimalkan dan berinovasi dalam pemanfaatan teknologi ICT, guru
dituntut untuk memiliki email,memiliki grup pembelajaran masing-masing bisa
melalui WA,Google Classrom atau sejenisnya, menguasai teknologi bagaimana
mengirm bukti pembelajaran seperti foto atau video para siswa sebagi bukti
pembelajaran yang di pandu dari rumah
Memanfaatkan Media Blog Guru Ataya
Selaku guru matematika saya tentunya harus bisa memanfaatkan secara maksimal teknologi informasi yang ada dan tersedia sekarang ini di tambah dengan jabatan selaku wakasek kurikulum dituntut untuk berinonasi dalam pemanfaatan teknologi di bidang ICT. Saya mengajak rekan guru yang ada di SMP Negeri 3 Cibadak untuk belajar dan memiliki blog pribadi, bagaimana memanfaatkan blog, membuat soal online di google form, membuat kuis di plafrom yang diketahui, bagaimana memanfaatkan tempat belajar guru yang menyediakan berbagai macam paket modul video yang membahas tentang Teaching Mastery Framework dan yang lainnya sebagai media e-learning bagai peserta didik, mengajak guru-guru untuk ikut dalam diklat online dengan materi sekitar ICT, seperti pelatihan-pelatihan buat guru, membuat bahan ajar berbasis TIK dan hal-hal lain yang bernuansa online dan berteknologi kekinian.
Berdasarkan
pengalaman saya ngeblog sejak tahun 2008 ketika ikut Sertifikasi Guru jalur prestasi lewat pendidikan di UNY tahun 2008 sampai dengan sekarang, blog bisa
digunakan sebagai media pembelajaran yang bisa membantu para guru untuk
berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajarannya. Para guru bisa memiliki
blog yang gratisan yang disediakan oleh penyedia jasa domain dan hosting di dunia online sekarang ini.
Untuk para guru yang ingin membuat blog agar terlihat lebih kren,menarik dan banyak pengunjung serta lebih professional untuk keperluan tidak hanya sebagai media pendidikan saja, bisa untuk keperluan jual beli online dan hal lainnya dalam bisnis online bisa di cek untuk LMS di cek domain di berbagai portal penyedia domain dan hosting.
Pelatihan guru juga saya gagas di MGMP ditingkat gugus dan kabupaten Sukabumi dan sekolah-sekolah yang biasa mengajak untuk IHT bareng dalam membuat media pembelajaran atau hal lainnya yang berhubungan dengan ICT.
Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Bersama Guru-guru (Foto Dok Pribadi) |
Memanfaatkan Web Sekolah SMPN 3 Cibadak
Seperti yang sudah disampaikan di atas, selaku wakasek kurikulum tentunya dituntut untuk melek akan teknologi terutama dalam pemanfaatan media teknologi untuk proses pembelajaran.
SMP Negeri 3 Cibadak yang berdiri sejak tahun 1999 tentunya harus bisa mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi sekarang ini, salah satunya adalah tersedianya web sekolah.
Nah, secara kebetulan saya selaku admin dari web sekolah, memanfaatkan web tersebut untuk memaksimalkannya dalam teknologi informasi, sebagai media pembelajaran, sebagai penyampai informasi dan media komunikasi antar siswa,orang tua, guru dan pihak lain yang peduli dengan dunia pendidikan. Setelah melalui perbaikan web sekolah akhirnya bisa eksis kembali sejak tanggal 8 Mei 2020.
Dimasa pandemi corona (Covid-19) ini, web sekolah bisa jadi alternatif sebagai media pembelajaran yang penting untuk pelaksanaan belajar dari rumah. Oleh sebab itu segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah saya sampaikan melalui web sekolah ini.
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) telah dilaksanakan secara online mulai tanggal 8 s.d. 13 Juni 2020, PPDB online 29 Juni 2020 s.d. 4 Juli 2020, tentunya harus disiapkan dari sebelumnya melalui web sekolah.
Link PAT Online Di Web SMPN 3 Cibadak |
Dalam
memaksimalkan teknologi Informas ditengah Pandemi saya menggagas lomba menulis
artikel di web SMP Negeri 3 Cibadak dengan tema Suka duka proses pembelajaran
dari rumah selama pandemi covid-19 yang di khususkan untuk ibu bapak guru yang
mengajar di SMP Negeri 3 Cibadak. Alhamdulilah terkumpul 22 artikel yang
diterima redaksi dan dan alhamdulilah didapatkan pemenangnya di umumkan
pemenangnya pada tanggal 4 Juni 2020 untuk 3 orang pemenang dan sudah mendapatkan
reward dari sekolah.
Dari lomba menulis artikel itu, saya gagas untuk dibuatkan buku antologi yang saya berinama PELANGI (PELAjaran Berharga jangan sampai terulanNGI) Ceria Berbudi Di Masa Covid-19 (sekarang buku dalam tahap proses penerbitan).
Cover Buku Pelangi Masih dalam Proses Penerbitan |
Merancang 250 Video Pembelajaran Ala Guru S3 Ceria Berbudi
Dalam
masa pandemi Covid-19 saat ini, pendidikan jarak jauh di mana peserta didik
terpisah dari guru dan pembelajarannya mengharuskan guru dan peserta disik
menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi,
dan media lain.
Situasi Pandemi Covid-19 dengan pembelajaran dari rumah (BDR) daring mau tidak mau para guru bisa meningkatkan kompetensinya terutama di bidang ICT/TIK. Salah satu aktivitas guru yang sekarang sedang digandrungi selain webinar tiap hari yang selalu ada adalah membuat media pembelajaran video.
Berbekal ikut diklat baik yang luring maupun daring, saya mengajak rekan dan sahabat guru khususnya di SMP Negeri 3 Cibadak (S3 Ceria Berbudi) untuk membuat video-video pembelajaran sekitar materi mata pelajaran yang diampunya.
Alhamdulilah sambil
berjalan sudah terkumpul 158 video pembelajaran yang dibuat oleh guru-guru SMP
Negeri 3 Cibadak di masa pandemi covid-19.
Kumpulan Video Yang Dibuat Para Guru SMPN 3 Cibadak |
Kumpulan Video Pribadi |
Ikut Serta dan Mengajak Guru-guru Untuk Belajar dan Belajar
Pandemi
yang telah menyita banyak ruang dan waktu serta pemikiran, menjadikan kemdikbud
semakin terus melakukan terobosan terbaru. Program guru belajar seri pandemi
covid-19 adalah program yang senantiasa berpihak pada pendidikan, guru, siswa,
orang tua dan semua lapisan masyarakat Indonesia yang berkecimpung dalam dunia
pendidikan.
Di
tengah pandemi ini, banyak sekali persoalan yang dihadapi guru. Persoalan yang
dihadapi guru dalam melakukan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi
covid-19, menjadi sebuah kebutuhan yang perlu disikapi oleh kita semua.
Apa itu program Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19?
- Program
yang digulirkan oleh kemendikbud adalah program pembelajaran yang dirancang untuk membantu sebanyak mungkin
guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang
sesuai dengan kondisi khusus, seperti masa pendemi Covid-19, dengan tetap
memberikan pembekalan dasar yang bermakna bagi siswa untuk melakukan merdeka
belajar, dengan tujuan:
- Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis beban kurikulum yang disederhanakan
- Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yang melibatkan siswa
- Menegmbangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif
- Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas pembelajaran
Saya bersama rekan guru yang telah memiliki akun SIM PKB dilingkungan SMP
Negeri 3 Cibadak ikut dan turut serta secara aktif di kegiatan tersebut yang di
gulir sejak 1 Oktober sd. 19 Desember 2020.
Sekarang saya tinggal menunggu kegiatan pengimbasan angkatan 1 yang akan
dimulai tanggal 31 Oktober s.d. 9 November 2020. Dan selaku guru inovatif tentunya mengajak para guru sebagai tempat belajar guru di guruinovatif.id
Kanvas PJJ Merdeka Belajar Tugas Guru Belajar |
Terpilih Jadi Peserta WIT 2020
Program Wardah
Inspiring Teacher (WIT) 2020 adalah program kolaborasi salah satu platform dengan Wardah Inspiring Teacher untuk mendukung guru-guru Indonesia melakukan
inovasi dalam pembelajaran dan menjadi Guru Merdeka Belajar.
Pelatihan ini
diperuntukkan khusus bagi guru-guru di seluruh daerah Indonesia yang telah lolos
seleksi dan terpilih mengikuti program WIT 2020.
Tujuan program
ini adalah untuk membangun citra positif guru, melakukan pengembangan kompetensi
dan karier guru, menyebarkan kisah guru yang menginspirasi guru penggerak
perubahan.
Pada akhir program ini guru-guru akan menghasilkan karya inovasi pembelajaran
yang dapat membantu murid mencapai tujuan belajarnya berupa karya: permainan
papan, media pembelajaran digital (lagu/video), alat peraga interaktif, panduan
pembelajaran/aktivitas belajar dan aplikasi pembelajaran digital.
Diantara ribuan guru yang ikut WIT 2020, alhamdulilah salah satunya saya yang terpilih. Sekarang sedang memasuki WIT Tahap 2 dengan akhir kegiatan peserta harus membuat media pembelajaran merdeka belajar sesuai dengan kebutuhan siswa di masa pandemi covid-19.
Dari rangkaian dan hasil diklat Daring WIT
2020, saya share dan membagikannya kepada rekan dan para guru melaui desiminasi
dan penyampaian materi melalui blognya guru ataya (www.guruataya.com).
Penggerak GLN Gareulis Jabar Kabupaten Sukabumi
Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jabar adalah sebuah Program Gerakan Literasi Nasional yang mengkolaborasikan implementasi Gerakan literasi di sekolah (GLS), masyarakat (GLM), dan keluarga (GLK). Diprakarsai oleh Instruktur dan Fasilitator GLN Literasi Baca –Tulis Tingkat Regional Jawa Barat dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa Jawa Barat.
Diklat GLN Gareulis Jabar 2020 dilaksanakan secara daring selama dua hari , Sabtu s,d, Minggu/ 25 s.d.26 Juli 2020, dengan memanfaatkan Aplikasi Zoom, guru Ataya menjadi salah satu peserta dalam diklat tersebut Diklat tersebut diikuti sekitar 400 peserta dari 27 kota kabupaten yang mewakili pengurus penggerak literasi kota kbupaten yang ada di Jawa Barat. Jumlah pembelajaran pada diklat tersebut 32 JP. Selain kehadiran secara virtual pada diklat itu juga ditambah tugas-tugas yang harus dilaporkan kepada panitia melalui link yang telah ditentukan.
Alhamdulilah saya termasuk dalam kepengurusan Penggerak GLN Gareulis Jabar ditingkat kabupaten Sukabumi di bidang ICT.
Ada Tantangan selama 10 Bulan di GLN Gareulis Jabar, so pasti ini kegiatan yang menantang dan menginspirasi buat para guru untuk menjadi guru inovatif di abad 21 sekarang ini.
Pengurus GLN Gareulis Kab.Sukabumi |
Guru Inovatif Harus Punya Akun di GuruInovatif.id
Platform Harfecs adalah tempat guru belajar paling mudah untuk Guru belajar di GuruInovatif.id. Hanya perlu melalui 5 proses untuk dapat langsung mendapatkan fasilitas dari GuruInovatif.id dan belajar bersama trainer berpengalaman.
Jadi tunggu apalagi, ayo segera membuat akun di Guruinovatif.id, dan segera transfer semua yang ada di platform Guruinovatif.id sesuai kebutuhan kita selaku guru inovatif.
Akun saya di Guruinovatif.id |
Video-Video Hafecs Yang Inovatif
Kunjungi Video-video Hafecs Untuk Pembeljaran |
Diakhir tulisan
saya mengutip pernyataan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga
Kependidikan, Dr.Iwan Syahril,Ph.D dalam konferensi daring Program Guru
Penggerak angkatan pertama, yaitu :
" Guru penggerak adalah agen-agen
perubahan yang akan membawa ekosistem guru ke arah filosofi tadi. Guru
Penggerak mencari bibit-bibit pemimpin untuk ekosistem di masa depan,
mempraktikkan pembelajaran berpusat pada murid dan mendorong
guru-guru lainnya untuk sama-sama bergerak,"
Bisa
menjadi Peran Guru Inovatif dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Pengajaran
Guru dan Pendidikan Indonesia.
Dan
jangan lupa Guru Inovatif harus memahami Sistem among Ki Hajar
Dewantara.
Sistem
Among menurut KI Hajar Dewantara menekankan pada manusia yang
memiliki cipta (Kognitif), rasa (Afektif) dan karsa (Konatif). Pengembangan
manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua secara seimbang.
Ki Hajar Dewantara menjelaskan, sistem
pendidikan among ini
terdiri menjadi tiga: Ing Ngarso Sung Tulodo, ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani dalam mendidik
siswa-siswi.
Ing Ngarso Sung Tulodo itu
merupakan guru harus mengajarkan contoh teladan, kedisiplinan, tata krama, budi
pekerti.
Ing Madyo Mangun Karso berarti
guru harus memberikan suatu motivasi dorongan untuk membangun jiwa para siswa
sesuai tiga unsur pendidikan (tripusat) yang diterapkan Ki Hajar Dewantara.
Pertama, pendidikan berlangsung dalam keluarga. Kedua, pendidikan berlangsung di sekolah yang akan membentuk kecerdasan,
keterampilan, budi pekerti para murid. Ketiga, pendidikan berlangsung di
masyarakat.
Tut Wuri Handayani, yang artinya
memberikan motivasi atau dorongan ke siswa untuk dibimbing dan diarahkan sesuai
dengan jalurnya.
Jika anda mengaku Guru Inovatif so pasti mengenal Guruinovatif.id yang merupakan platfrom baru untuk guru di seluruh Indonesia agar dapat melatih kemampuan guru dalam mengajar dengan berbagai fitur mulai dari kursus online, webinar, sertifikasi, dan berbagai program online lainnya.
Guru inovatif so pasti mengenal Tempat Belajar Guru di dunia maya dan Guru Inovatif adalah “Guru Belajar Mengajar di GuruInovatif.id”
#Guruinovatif
#GuruBelajarBersamaGuruInovatif
#GuruBelajarBersamaHafecs
Aktula, inspiratif dan bermanfaat bisa jadi bahan referensi bagi calon guru utk jadi guru yang inovatif di jaman now sekarang ini !
ReplyDeleteMakasih atas apresiainya. Jika bermanfaat di coba saja untuk persiapan menjadi guru inovatif !
DeleteRinci dan bermanfaat sekali, mau jadi guru inovatif, akan belajar dari guru-guru senior ! Sukses Pak Lombanya !
ReplyDelete@Krani Pratiwi: Makasih atas apreasinya. Belajar tak mengnal waktu, kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja ! Sukses buat kita semuanya!
DeleteKeren banget ibu..
ReplyDeleteSangat inovatif dan inspiratif..
Terimakasih Bu atas apresiasinya !
DeleteWah perlu belajar banyak dari artikel ini. Terima kasih ilmunya.
ReplyDeleteTerimakasih bu atas apresiasinya ! Kita selalu belajar dan belajar terus bu, agar kita selalu bisa berbagi dan saling sharing tentang sesuatu untuk kemajuan pendidikan kita !
DeleteSangat menginspirasi untuk menjadi guru yang inovatif..
ReplyDeleteTerimakasih Bu Imas atas apresiasinya !
DeleteSangat menginspirasi sekali
ReplyDeleteTerimakasih atas apresiasinya !
DeleteMantul pak. . Semangat trs jadi guru inovatif... (RR)
ReplyDeleteMakasih Bu Riony Rahaya (RR) ...semangat buat kita semua untuk jadi guru yang inovatif !
DeleteMantap sangat menginspirasi
ReplyDeleteMakasih Bu Ike atas apresiasinya !
Delete