NGABASO
Oleh: Iwan Sumantri
 |
Cibadak, 18 September 2020. Mendengar kata NGABASO rasanya sudah tak asing ditelinga kita. So pasti NGABASO adalah sesuatu kegiatan yang berhubungan dengan makanan yang digandrungi oleh kaum hawa. Rasa-rasanya di negeri ini tak satupun yang tak pernah NGABASO. Ya...NGABASO mayoritas hobinya kaum perempuan, tapi tak sedikit juga kaum adam suka menikmatinya.
Berikut Guru Ataya akan membahas NGABASO bukan memaknai sebenarnya. Ngabaso disini adalah sebuah akronim dari kata Ngabring ka Sakola (NGABAS), jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah bersama-sama menuju ke sekolah.
Pada hari Kamis, 17 September 2020 yang lalu, guru Ataya berkesempatan ikut Bimtek Relawan Ngabaso melalui Webinar Zoom Meeting bersama-sama para relawan kota kabupaten yang ada di Jawa Barat. 6 Sekolah SD dan 6 Sekolah SMP dari kabupaten Sukabumi berkesempatan ikut kegiatan tersebut.
Banyak hal yang di dapat dari Bimtek Relawan Ngabaso tersebut untuk satuan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 sekarang ini. Mulai dari Panduan Ngabaso, Edukasi Sosilisasi Ngabaso dan Pemetaan Partisipatif Ngabaso.
Kegiatan Bimtek di buka oleh Kepala DP3A Provinsi Jawa Barat dengan 4 Nara Sumber dan diikuti hampir 204 guru relawan yang mewakili kota kabupaten di Jawa Barat. Sebagai upaya pemenuhan hak anak di ruang publik khususnya selama perjalan ke/dari sekolah DP3AB Provinsi Jawa Barat melaksanakan Bimtek tersebut.
Berikut beberapa hal yang bisa guru Ataya bagikan dari hasil Bimtek tersebut :
Dikira NGABASO beneran nih, ternyata suatu program dari Pak Ridwal Kamil ! Mantap Pak !
ReplyDelete