Berkah dari Covid-19 : Mimpi Seorang Guru
Matematika : “Belajar dengan Paket
Internet Unlimited Gratis untuk mencerdaskan Anak Bangsa”
Oleh
: Iwan Sumantri
Cibadak, 8 Mei 2020. Hampir lebih
dari satu bulan kita bisa merasakan dampak dari covid-19. Berikut saya mencoba
berbagi tentang mimpi seorang guru matematika belajar di situasi dan kondisi Covid-19.
Saat ini kemajuan teknologi
semakin pesat dan melaju seperti kilat, susah untuk di ikuti, manakala kita
diam dan tak peduli. Termasuk dunia maya dunianya internet.Tahukah anda orang
yang buta huruf di abad milinium sekarang ini?Orang yang buta huruf di jaman
sekarang ini adalah orang yang tak bisa membaca dan menulis itu salah besar.
Dijaman sekarang yang serba maju dan komplek ini, pengertian orang yang buta
huruf telah bergeser maknanya, orang yang buta huruf adalah orang yang tak bisa
berbahasa Inggris dan tidak bisa internetan.
Jadul
dan kurang gaul rasanya jika di jaman FB-an,Twitter-an, WA, IG dan lainnya ,
seorang guru tidak mengenal internet (ICT/TIK yang di dalamnya ada Internet).
Lihat anak dan siswa-siswa kita, berapa ratus bahkan ribuan anak sekolah sudah
mahir dan trampil dalam menggunakan internet.Malahan diantara mereka sudah bisa
menciptakan anti virus,membuat game sendiri,dan aneka kegiatan lainnnya di
internet. Mereka lebih tahu dan piyawai serta lebih bisa, di bandingkan guru
nya, ini realita di lapangan. Bandingkan prosentasi siswa dan guru yang bisa
internetan.Disekolah saya saja, SMP Negeri 3 Cibadak, lebih banyak siswa
dibanding guru yang bisa mengakses dan bergelut dengan internet. Tantangan
besar kedepan bagi guru di era reformasi dan jaman syarat teknologi ini,
khususnya saya, seorang guru Matematika, yang notabene bergelut dengan
angka-angka setiap harinya.
Di
era globalisasi millenium dan syarat infomasi sekarang ini, internet menjadi
kebutuhan yang tak terpisahkan.Internet memberikan banyak kemudahan-kemudahan
dan manfaat untuk kita, selama kita memanfaatkannya dengan cerdas dan positif.
Kita bisa membaca dan melihat informasi,artikel, berita-berita update
dengan mudah melalui internet, kita tinggal berkunjung ke google
misalnya, apa yang kita inginkan, semuanya tersedia. Apala lagi seorang
guru profesional yang disyaratkan harus memilki pengetahuan yang lebih di
banding dengan siswanya melalui ICT/Internet.
Kita
bisa mengadakan proses belajar mengajar melalui internet, kita bisa
berkomunikasi melalui jejaring sosial melalui internet, kita bisa mencari
materi-materi reverensi pelajaran atau sekolah melalui internet, bisa
berkirim surat elektronik dengan mudah dan cepat gara-gara internet, banyak
hal-hal positif yang bisa di akses melalui internet.
“Guru
Belajar dengan Internet untuk mencerdaskan Anak Bangsa, Kenapa Tidak? ”Ya,
inilah impian dan kegiatan nyata yang sedang saya lakukan selaku guru
matematika sekarang ini bersama guru lainnya di SMP Negeri 3 Cibadak Kabupaten
Sukabumi. Kenapa kita para guru tidak mencoba memulai gebrakan “Belajar
dengan Paket Internet Unlimited Gratis untuk mencerdaskan Anak Bangsa?
Perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat telah berpengaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan manusia. Sampai saat ini, menurut TofFler,
perkembangan tersebut telah mencapai gelombang yang ketiga. Gelombang pertama
timbul dalam bentuk teknologi pertanian, dimana era pertanian ini telah
berlangsung selama ratusan ribu tahun yang lalu bahkan sampai sekarang.
Gelombang kedua timbul dalam bentuk teknologi industri, era industri ini telah
berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu sampai sekarang. Kini, gelombang
ketiga yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi elektronika dan
informatika. Perubahan dari era industri ke era informasi (global) ini hanya
berlangsung dalam hitungan waktu tidak lebih dari setengah abad (Dryden dan
Voss, 1999).
Di
sekolah internet sudah menjadi media yang wajib di akses oleh setiap warga
sekolah. Guru dan siswa wajib sekarang ini untuk mengakses internet. Ini lahan
dan sumber yang menjanjikan bagi dunia bisnis untuk tetap melirik di dunia
pendidikan dan menggandengnya menjadi sahabat dalam menjelajah dunia
maya.Dilihat dari dunia bisnis Guru dan Siswa sumber bisnis yang menjanjikan
bagi penggila dunia internet.
Internet
ibarat sebilah pisau. Ia bisa membunuh tapi juga bisa meracik makanan yang super
lezat. Internet memfasilitasi manusia tidak hanya untuk dapat mengakses jutaan
informasi yang dapat meningkatkan kapasitas keilmuannya. Ia juga menawarkan
sebuah pasar baru untuk meningkatkan produktifitas atau bahkan pertumbuhan
ekonomi suatu bangsa.
1. Internet Sumber Informasi
Internet
merupakan sumber informasi yang hamper tak terbatas. Jumlah informasi yang
dipublikasikan di internet bertambah dalam skala yang berlipat-lipat lebih
besar dari waktu ke waktu. Namun, jumlah informasi yang demikian besar ini
tidak menjamin akan kebenaran dan akurasinya. Dengan kata lain, tidak semua
informasi, bahkan sebagian besar informasi di Internet merupakan informasi yang
tidak dapat dipercaya begitu saja.
Dari
modul diklat online tentang pemanfaatan Internet sebagai sumber referensi dapat
menggunakan beberapa kriteria, diantaranya adalah 5 kriteria yang di kenal
dengan AAOCC, kependekan dari Authority (Otoritas), Accuracy
(Akurasi), Objectivity (Objektifitas), Currency (Kekinian), dan Coverage
(Cakupan).
2. Pentingnya Internet di
Kurikulum 2013
Ada
3 hal perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya, yaitu:
- Pada kurikulum KTSP 2006 tidak
diwajibkan di dalam buku pelajaran sebagian dijelaskan dan sebagian open
ended (seperti penemuan terbimbing).
- Dalam kurikulum 2013,
cara mengajarnya lebih terpadu, keterpaduan dalam hal knowledge, skill,
dan attitude
- Ada perbedaan dalam hal
mengajar dan assessment.
Dalam
kurikulum 2013 tidak ada mata pelajaran TIK, tetapi TIK digunakan sebagai
sarana atau media pembelajaran semua mata pelajaran. Oleh karena TIK akan
digunakan untuk semua mata pelajaran, di sini peran TIK sangat penting.
Sehingga guru-guru hendaknya menguasai beberapa software yang bisa
mendukung pembelajaran. Ada beberapa hal yang harus diingat apabila guru akan
menggunakan TIK dalam pembelajaran, yaitu : 1)TIK harus bisa membantu pemahaman
siswa; 2) TIK tidak boleh menghilangkan proses
Kurikulum
2013 didesain untuk menyediakan pendidikan yang diharapkan dapat mengantarkan
siswa agar kehidupannya dapat eksis di abad 21. Hal itu menuntut
pengelolaan pembelajaran di sekolah yang mampu menjadikan siswa kreatif.
Pembelajaran yang demikian adalah pembelajaran yang selain mengakomodasi proses
eksplorasi-elaborasi dan konfirmasi, juga memuat proses mengamati, menanya,
menalar dan mencoba serta menerapkan pembelajaran yang kolaboratif. Dengan
mengingat hal-hal yang dapat dilakukan dari pemanfaatan TIK
dalam pembelajaran, maka pemanfaatan TIK diharapkan mampu mewujudkan
proses pembelajaran yang dimaksud tersebut secara efisien dan efektif. Oleh
karena itu setiap usaha terkait pemanfaatan TIK untuk kepentingan pembelajaran
dan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan oleh guru dalam mengelola
pembelajaran matematika menjadi modal awal untuk sukses dalam
melaksanakan Kurikulum 2013 (Dra. Sri Wardhani)
Dunia
mengalami perkembangan yang drastis. Banyak sekali perubahan terkait pekerjaan,
cara bermasyarakat dan gaya hidup. Abad 21 ditandai dengan berkembangnya
teknologi informasi yang sangat pesat serta perkembangan otomasi dimana banyak
pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin dan berulang-ulang mulai digantikan
oleh mesin, baik mesin produksi maupun komputer. Namun, beberapa pekerjaan
tetap tidak tergantikan oleh mesin yaitu pekerjaan yang menuntut adanya
pemikiran pakar (expert thinking) dan komunikasi yang kompleks.Kebutuhan
sumber daya manusia untuk hal-hal rutin semakin menurun dari tahun ke tahun.
Sebaliknya kebutuhan akan kecakapan berfikir dan komunikasi yang kompleks
semakin naik. Hal ini mengakibatkan adanya perubahan paradigma tentang
kacakapan yang akan diperlukan di masa depan serta tentunya perubahan paradigma
pendidikan.Dalam uji publik kurikulum 2013 disebutkan mengenai pergeseran
paradigma belajar dengan mempertimbangkan beberapa ciri abad 21 serta penerapan
model pembelajaran yang sesuai. (Muh. Tamimuddin Hidayatullah, M.T)
3. Guru Belajar Internet
Saya
seorang guru matematika, sekarang ini sedang mencoba dan menggagas kegiatan
pembelajaran Matematika selalu menggunakan internet, karena memang sekolah kami
sudah dilengkapi sarara prasarana untuk bisa akses ke internet.Para Guru dan
siswa yang ada di lingkungan sekolah, saya ajak “Nge Blog” dengan
internet.Ya…Nge-Blog. ( Blog Guru Ataya dan PBM Matematika Iwan Sumantri)
Selain
itu, sambil belajar dan terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dengan internet untuk mencerdaskan anak bangsa, saya mencoba dalam proses
belajar mengajar di kelas selalu menggunakan internet . Saya buat istilah
pembelajaran saya dengan sebutan “Belajar Nge-Blog” , maksudnya setiap
mengawali kegiatan belajar mengajar, saya selalu mengajak siswa untuk membuka
blog PBM Matematika Iwan Sumantri. Di Blog itu, siswa bisa melihat dan
mengakses keperluan siswa dan guru, selain itu siswa bisa mengirmkan
tugas-tugas (PR) ke blog itu melalui buku tamu atau form formulir tugas
yang tersedia di blog, soal-soal persiapan UN dan hal lainnnya yang bisa di
gunakan untuk proses belajar mengajar Matematika dan materi pelajaran lainnnya.
Sekarang
ini, saya sedang mencoba membuat web mobile yang bisa di akses dengan HP secara
cepat.Mereka bisa menghadirkan internet di HP masing-masing setelah habis
belajar di sekolah. Seperti soal-soal On Line, bahan ajar, dan lainnnya yang
bisa di download di HP nya masing-masing. Mereka bisa mengakses nya melalui http://iwansumantri.mywibes.com.
Ini web mobile yang cepat bisa di akses melalui HP.
HP
nya merek apa saja, yang jelas harus bisa internetan dan ada fulsanya. Nah, ini
menurut saya lahan dan nilai ekonomi yang harus di sambut dan di jemput
bola oleh penggila bisnis dunia internet, dengan pelayanannya yang cepat,murah,
akurat,dan merakyat. Selain itu itu, saya sedang membuat komunitas “Siswa S3
Ceria Berbudi Go Blog”. Komunitas dimana para siswa belajar membuat,
memiliki dan menggunakan blog masing-masing sebagai alat komunikasi di dunia
maya, agar mereka cepat mengakses dunia maya nya, tentunya dengan internet yang
cerdas, sehingga internet bisa jadi Sahabat Siswa dan Guru Indonesia.
Saya
berharap dengan belajar internet di dunia pendidikan, dapat membantu
dalam upaya mencerdaskan anak bangsa yang cerdas dan bernorma dalam
memanfaatkan internet serta memilih internet sebagai sahabat nya
dunia pendidikan Indonesia.
“Guru
Belajar dengan Internet untuk mencerdaskan anak bangsa,kenapa tidak?”
inilah impian saya selaku guru Matematika yang selalu ingin maju selangkah dari
para siswa. Ketetapan hati.Itu adalah kebulatan tekat untuk mengambil
sikap, melakukan tindakan, serta menunjukkan perilaku baru yang berbeda dengan
yang sudah-sudah.Lazimnya yang baru ini lebih baik daripada yang dulu.
Di
tahun inilah 2020, bertepatan dengan menjalarnya Wabah Korona ( Covid-19) tepat
rasa untuk menetapkan cita dan asa bagi diri sendiri. Dengan penuh kesadaran
dan keseriusan, saya awali dengan perenungan yang mendalam dan doa yang
khusyuk. Saya memohon perkenan Allah Swt agar saya diberi-Nya kemauan keras dan
ketegaran iman untuk mengatasi kelemahan saya di tahun sebelumnya, agar
tak tergelincir oleh godaan untuk menyimpang dari kewajiban dan tugas dari
seorang guru yaitu Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut wuri
Handayani, untuk selalu mengajar, mendidik dan melatih para siswa guna
mencerdaskan anak bangsa dengan sebuah mimpi
mendapatkan Paket internet Unlimited Gratis selama setahun.
Inilah
usaha dan impian seorang guru Matematika untuk mencerdaskan anak bangsa
dengan Paket internet Unlimitet Gratis tersebut :
a).
Mengajak Keluarga Secara konsisten untuk bisa berinternet Cerdas
Ini
usaha belajar saya yang pertama dalam dunia internet, anak, tetangga, dan keluarga
sekitar saya sudah dan akan diajak secara konsisten untuk mengenal internet
secara cerdas. Kami sekeluarga akan menggunakan paket internet Unlimited secara berjamaah. Alhamdulilah selain bisa FB-
an, Twitter- an, WA, IG mereka juga sudah bisa menjelajah dunia maya lewat
blog. Ya…berinternetan dengan cerdas, yang pantas dan positif untuk di akses
dengan tetap selalu ada pengawasan dari orang tua ( Ing Nagrso Sung Tulodo,
memberikan teladan yang cerdas selalu guru pada siswanya dalam penggunaan
internet)
b).
Membuat Media pembelajaran di kelas secara On line lewat Internet Cerdas
Ini
usaha dan mimpi saya yang kedua. Saya adalah guru matematika, kenapa kita
tidak memanfaatkan paket internet unlimited yang akan saya terima dan sarana yang
sudah ada di sekolah, untuk membuat media pembelajaran lebih canggih dan
mengikuti kemajuan teknologi.Ya, lewat paket internet inilah salah satu
medianya. (Ing Madya Mangun Karsa, memiliki keinginan dan memberikan contoh
yang baik pada siswanya, bukan hanya menyuruh dan mengajak saja)
c.
Mengajak Rekan Guru dan Siswa “Go Blog” dan Mengenal Dunia Maya Lewat Internet
Cerdas
Ini
usaha belajar saya yang ketiga, yang di tahun-tahun sebelumnya
belum maksimal. Mereka baru beberapa siswa dan guru yang sudah punya blog.Belum
optimal, pada hal di sekolah sudah ada internet dan speedy yang memadai untuk
di akses.Tiap waktu mereka bisa mengakses pengetahuan lewat internet.( http://iwansmtri.blogspot.com;
http://onesmtri.wordpress.com;http://www.mywibes.com;http://www.kompasiana.com/iwansumantris3).
Dengan paket internet gratis ini tentu akan bisa lebih membantu dan konsisten
bagi saya untuk mengajak guru dan siswa ‘Ngeblog”.
d)
Guru Kabupaten Sukabumi akan saya ajak untuk“Nge- Blog”dan Keliling Dunia Maya
denga Paket Internet Unlimet Gratis Yang Cerdas
Inilah
usaha belajar dan obsesi saya di tahun 2014 dengan mimpi mendapatkan paket
Internet Gratis . Ya, kenapa tidak, tanggal 2 sd 15 Nopember 2011, 2 September sd 16 September 2013 dan 19
Agustus sd 8 September 2014 yang lalu ,
saya bisa diklat Mathematics Mobile Learning (MML) dan Diklat Online di P4TK
Matematika berkat internet. Banyak ilmu yang bisa saya imbaskan kepada
rekan-rekan guru lewat dengan bantuan paket internet, seperti membuat: email,
buat blog di blogspot.com, wordpress, netlog, blogshopkompasiana,
dagdigdug.com, memperkenalkan jejaring sosial www.edmodo.com untuk pembelajaran
siswa dengan guru , www.isssu.com untuk menyimpan document, membuat web mobile
melalui www.mywibes.com , FB, Twittter ,dan aktifitas lainnya yang
menggunakan internet. ( Tut Wuri Handayani, selalu memberikan contoh, mengajak
dan memberikan dorongan dan motivasi buat para siswa dan rekan guru lainnya).
e)
Guru Matematika Kabupaten Sukabumi Di ajak Mengikuti Diklat Online P4TK
Matematika
Undang-undang
Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru harus memiliki empat jenis kompetensi
yang meliputi (1) kompetensi pedagogik, (2) kompetesi kepribadian, (3)
kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional.
Kompetensi
merupakan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki
guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Keempat kompetensi tersebut
harus muncul secara holistik yang terintegrasi dan terwujud dalam kinerja guru.
Pengembangan
keprofesian berkelanjutan dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalitas
guru. Dengan demikian, guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas
pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional. Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik.
Kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan dikembangkan atas dasar profil kinerja
guru sebagai perwujudan hasil penilaian kinerja guru dan didukung dengan hasil
evaluasi diri. Apabila hasil penilaian kinerja guru masih berada di bawah
standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam penilaian kinerja guru, maka guru
diwajibkan untuk mengikuti program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
diorientasikan sebagai pembinaan dalam pencapaian standar kompetensi guru.
Sementara
itu, guru yang hasil penilaian kinerjanya telah mencapai standar kompetensi
yang dipersyaratkan dalam penilaian kinerja guru, kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan diarahkan kepada pengembangan kompetensi untuk
memenuhi layanan pembelajaran berkualitas dan peningkatan karir guru.
Program
pengembangan profesi ini bermacam-macam bentuknya. Antara lain, misalnya dengan
memberikan block grant untuk pengembangan profesi guru di Kelompok Kerja
Guru (KKG) atau Musyawarah Guru Pelajaran (MGMP), memberikan pendampingan pakar
pendidikan kepada guru, mengundang guru untuk mengikuti diklat, atau kegiatan
lainnya
Kenyataan
yang ada dilapangan, kegiatan pengembangan ini sering mengabaikan waktu belajar
siswa. Akibatnya, ketika guru mengikuti diklat, seminar atau yang lain,
terpaksa harus meninggalkan kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Itu pula yang
menjadi alasan mengapa banyak bapak/ibu guru yang enggan untuk mengikuti diklat
atau kegiatan pengembangan yang lain.
Diklat
online, menjadi alternatif yang menggembirakan bagi peningkatan kompetensi
guru. Tanpa harus meninggalkan anak didiknya, guru tetap dapat melakukan
pengembangan dirinya. Apalagi rekruitmen peserta diklat online ini sesuai
dengan ketentuan yang ada tanpa memperhatikan faktor “kedekatan” dengan pihak
penyelenggara kegiatan.
Keberhasilan
diklat online sebagai pengembangan diri bagi guru, sangat tergantung pada diri
guru itu sendiri. Tentu saja, diakui atau tidak, banyak guru yang “malas’ untuk
mengikuti berbagai kegiatan pengembangan itu, apalagi jika dalam kegiatan itu
disertai dengan berbagai macam “tagihan” tugas. Saya coba mengikuti sambil
mengajak rekan satu sekolah dan guru-guru matematika yang ada di kabupaten
Sukabumi, tentunya perlu waktu dan kesabaran untuk mengajak mereka, dengan
memberikan suatu contoh bahwa Internet itu perlu dan penting untuk jadi teman
dan sahabat guru. Apalagi dengan paket internet Unlimitid gratis, semuanya bisa
lebih mudah dan gampang.
e) Guru SMPN 3 Cibadak diajak untuk jadi Guru yang melek
dengan media online
Dengan
majunya peradaban dan
semakin canggihnya teknologi ternyata menjadikan tantangan bagi seorang guru
semakin berat. Di tengah akses pada ilmu pengetahuan jauh lebih mudah dengan
dukungan internet. Dengan bantuan mesin pencari dan tak terbatasnya infomasi di
internet, siswa bisa memperoleh ilmu dan pengetahuan yang berlimpah.
Namun,
internet pun dapat memudahkan siswa mengakses konten-konten negatif, misalnya
pornografi. Tidak cukup internet, televisi dan game pun menjadi godaan lain bagi siswa. Belum
lagi kita menyoal kasus-kasus kekerasan yang pelakunya sendiri adalah siswa. Di
sisi lain, orang tua siswa sudah banyak yang melek hukum dan dengan mudah
melaporkan guru yang dianggap melakukan kekerasan terhadap anaknya.
Untuk
mensikapi hal tersebut diatas tentunya guru berperan untuk mengarahkan siswa
pada hal yang positif dalam penggunaan internet. Untuk itu guru perlu
mengalihkan perhatian siswa, salah satunya guru harus menulis . Media dan
tempat yang pas untuk menulis salah satunya adalah kompasiana. Dengan paket
internet Unlimeted gratis saya akan mencoba mengajak rekan guru untuk belajar
menulis dan menulis, sehingga dengan tulisan yang di buat guru, mudah-mudahan
siswa bisa lebih tertarik pada konten yang dibuat gurunya sendiri.
f)
Para Siswa Cerdas dalam ber- Internet !
Inilahlah
akhir dari semua usaha dalam belajar internet . Anak, tetangga, saudara, para
siswa, rekan guru dan semua saudara-saudaraku termasuk saya, harus cerdas
berinternet di tahun 2014 kedepannya .Cerdas di setiap event yang memanfaatkan
keberadaan internet. Saya yakin itu akan kesampaian selama kita punya
niat, keinginan, kerja keras, pantang menyerah, jujur di setiap aktifitas, dan
dibarengi dengan berdoa pada Sang Kholik,impian kita akan jadi Nyata. Dunia
Maya akan jadi Dunia Nyata untuk jadi orang cerdas yang memanfaatkan internet.
Cerdas dalam berinternet mengandung makna bahwa internet itu sebagai media,
jembatan mencari ilmu yang positif dan produktif.
Kesimpulan
Internet
merupakan suatu media jelajah yang dapat diakses dan ditelusuri tanpa terbatas
oleh waktu. Kapan pun,siapapun, dimanapaun, kita dapat menggunakan media ini
baik untuk kepentingan pendidikan,usaha, pekerjaan,hiburan,penambah
wawasan,hubungan social, mencari informasi atau sebagai media belajar baik
secara lisan, tulisan, maupun audio. Semua hal tersebut bisa didapat melalui
internet.
Untuk
itu sudah saatnya saya selaku guru untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan
Paket internet Unlimited Gratis ini
secara Cerdas,Efektif dan Efesien,Produktif,Aman dan Tepat.
Cerdas
: gunakan internet sesuai kebutuhan; Efektif dan Efesien: gunakan internet dengan
benar dan cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Produktif :
menghasilkan secara terus- menerus ilmu,pengetahuan untuk kemajuan pendidikan,
Aman: gunakan keyword yang sesuai, jangan sampai keyword yang kita tuliskan
menampilkan hasil yang tidak dinginkan; Tepat :pintarlah dalam menggunakan
internet dengan waktu,tempat, dan kondisi yang tepat.
Guru
belajar internet dengan cerdas,efektif dan efesien,produktif, aman dan tepat
tentu akan mencerdaskan anak bangsa untuk menjadi generasi emas di negeri ini.
Terakhir, semoga mimpi
ini bisa jadi jadi nyata dan terealisasikan ! Aamiin.
No comments:
Post a Comment