Sunday, May 31, 2020

Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Media Pembelajaran Ala Guru Matematika Ditengah Pandemi


Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Media Pembelajaran Ala Guru Matematika Ditengah Pandemi
Oleh: Iwan Sumantri

Cibadak, 31 Mei 2020. Hampir lebih dari dua bulan kita bisa merasakan dampak dari covid-19. Di suasana yang masih berlakunya perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah kami dan perpanjangan belajar dari Rumah (BdR) serta menjelang Penilaian Akhir Tahun (PAT untuk siswa kelas 7 dan kelas 8). Berikut saya akan berbagi tentang bagimana Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Media Pembelajaran ditengah Pandemi yang sudah,sedang dan akan terus dilaksanakan.
Pandemi Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberikan banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi kehidupan. Sebagian besar pegawai atau karyawan melaksanakan work from home (WFH) dan juga berdampak pada guru seperti saya serta para siswa juga “memindahkan” kegiatan belajar dari  rumah, secara online. Ini semua sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona. Dan seperti yang telah ditetapkan, kegiatan belajar dari rumah ini pun masih akan berlangsung hingga 19 Juni 2020 mendatang.

Pembelajaran dari rumah sepertinya tidak bisa digantikan dengan teknologi begitu saja, tetap peran guru masih diperlukan, sehingga teknologi informasi ditengah pandemi diperlukan oleh seorang guru untuk merubah secara teknis cara penyampaian materi dari luring menjadi daring atau kombinasi luring dan daring sehingga pada akhirnya para pendidik ini berinovasi menyampaikan materi ke murid-murid dengan memanfaatkan teknologi informasi yang mereka kuasai.

Kebijakan baru terutama dalam bidang pendidikan menjadi hal yang sulit untuk di hadapi, pengalihan pembelajaran dari kelas ke teknologi daring menyebabkan permasalahan baru dibidang pendidikan. Status sosial masyarakat yang berbeda menjadi titik permasalahan.

Apapun yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat maupun darah tentunya harus disikapi oleh para pendidik dengan bijak dan tidak berdiam diri sehingga pendidik perlu berinovasi dalam teknologi informasi agar proses pembelajaran dari rumah tetap berjalan sesuai dengan ketentuan dan sarana prasaran yang ada baik di siswa, guru maupun satuan pendidikan.


Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Media Pembelajaran Ala Guru Matematika

Hari itu hari Jumat tepatnya tanggal 13 Maret 2020, kegiatan belajar mengajar di sekolah kami SMP Negeri 3 Cibadak masih tetap seperti biasa tidak ada tanda-tanda apapun. Siswa-siswi belajar di kelas bersama bapak ibu guru yang mengajar pada saat jam itu, dilanjutkan membersihkan kelas, karena hari senin tanggal 16 s.d.17 Maret 2020 akan diadakan kegiatan TO Kabupaten bagi siswa kelas 9. Kami pun para guru sibuk memantau siswa siswi yang sedang membersihkan kelas, begitupun  kelas 9 sibuk dibagikan kartu peserta ujian untuk Try Out (TO)/Latihan Ujian Nasional, mereka tampak bersemangat untuk ujian TO nanti. Seolah-olah tidak akan tahu apa yang terjadi  selanjutnya.

Kabar itu datang tiba-tiba,sebuah kabar yang mengejutkan, di hari hari Sabtu, kabar dari pemerintah daerah melaui Dinas Pendididkan Kabupaten Sukabumi, bahwa sekolah harus melaksanakan proses belajar mengajarnya dilaksanakan dari rumah selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 16 Maret s.d 27 maret 2020, dikarenakan adanya Pandemi Covid-19. Tentunya hal ini harus disikapi dan di tindak lanjuti oleh saya selaku guru matematika dan juga merangkap sebagai wakasek kurikulum


Try Out Online Melalui Blog Guru Ataya

Pada awalnya kami kebingungan untuk melaksanakan Try Out untuk persiapan UNBK, karena aturan dari dinas tidak boleh mengumpulkan orang/siswa lebih dari 10 orang, Selain itu, Soal Try Out sudah dikirm dalam bentuk soal yang sudah jadi beserta lembar jawabannya, karena soal Try Out yang menyediakan adalah MKKS kabupaten.

Setelah berkoordinasi,berkomunikasi dan berdiskusi dengan kepala sekolah, panitia TO dan guru pengajar kelas 9, kami mengambil sikap untuk memanfaatkan teknologi komunikasi yaitu dengan memanfaatkan media Blog (Blog Guru Ataya) karena pada saat itu web sekolah sedang ada gangguan sehingga tak bisa digunakan. Untuk pelaksanaan Try Out Online, soal TO kami manfaatkan google dokumen, dan jawaban siswa kami manfaatkan fasilitas google drive yang di dalamnya ada google form.

Friday, May 29, 2020

Apa Itu New Normal?


Apa Itu New Normal?
Oleh: Iwan Sumantri

Cibadak, 29 Mei 2020. Blog guru ataya hari akan mencoba berbagi tentang New Normal yang akan digulirkan oleh pemerintah kita. Hampir memasuki bulan ketiga kita di suasana Covid-19. Pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah menyatakan bahwa PSBB dilakukan salah satunya dengan meliburkan tempat kerja, dan sekarang sedang rame-ramenya membahas New Normal.

Apa itu New Normal?

1. New Normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yang sebelumnya tidak ada sebelum pandemi covid-19

2. New Normal adalah upaya menyelamatkan hidup warga dan menjaga agar negara tetap bisa berdaya menjalankan fungsinya.

3. New Normal adalah tahapan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home atau pembatasan sosial diberlakukan untuk mencegah penyebaran massif wabah virus corona. New Normal utamanya agar warga yang memerlukan aktivitas luar rumah dapat bekerja dengan menggunakan standar kesehatan yang ditetapkan. Jadi bukan sekedar bebas bergerombol atau keluyuran.

4. New Normal diberlakukan karena tidak mungkin warga terus menerus bersembunyi di rumah tanpa kepastian. Tidak mungkin seluruh aktivitas ekonomi berhenti tanpa kepastian yang menyebabkan kebangkrutan total, PHK massal dan kekacauan sosial.

5. New Normal ditujukan agar negara tetap mampu menjalankan fungsi-fungsinya sesuai konstitusi. Harap diingat bahwa pemasukan negara berasal dari pajak dan penerimaan negara lainnya. Jika aktivitas ekonomi terus berhenti total maka negara tidak punya pemasukan, akibatnya negara juga tidak bisa mengurus rakyatnya.

6. New Normal diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada disekitar kita. Untuk itu aktivitas ekonomi/publik diperbolehkan dengan syarat menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

7. Jika New Normal tidak dilakukan maka dampak sosial ekonominya tidak akan bisa tertahankan. Kebangkrutan korporasi selanjutnya ekonomi akan membawa efek domino kebangkrutan negara!

8. Jika kita tidak setuju dengan New Normal, silakan terap tinggal di rumah. Sebab banyak orang tetap harus keluar rumah untuk bisa menghidupi keluarganya. Tidak semua orang bisa bertahan selama berbulan-buln apalagi bertahun-tahun dan tetap bisa menghidupi keluarganya.

9. Untuk memastikan New Normal bisa berjalan baik maka pemerintah harus melakukan upaya yang sistematis, terkordinasi dan konsisten dalam melakukan pengawasan publik dan law enforcement. Di dalamnya juga termasuk memperbesar kapasitas sektor kesehatan kita untuk mengantisipasi lonjakan penderita Covid-19.

10. Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi untuk memastikan pemeriksaan kesehatan yang massif, tersedianya sarana perawatan dan peralatan medis, melindungi mereka yang paling rentan melalui penyiapan pengamanan sosial yg tepat sasaran dan perlindungan kesehatan.

Selebihnya terserah kita apakah mau berpartisipasi atau tidak, mau melindungi diri atau tidak. Berhentilah menjadi provokator dan menyebarkan energi negatif yg tidak bermanfaat bagi siapapun serta berpotensi menimbulkan kecemasan publik. Jika anda cemas, lindungilah diri anda dan keluarga sebab itulah satu-satunya cara!

Marilah kita selalu berpikiran positif, doakanlah para pemimpin kita agar dengan bijak mereka bisa menentukan apa yang terbaik untuk negeri ini dalam menghadapi pandemi covid-19. Kita para guru berbuat lah sesuai dengan kapasitas kita selalu pendidik dan pengajara yang harus tetap berkontribusi dalam memajukan dan menyiapkan anak-anak kita untuk menjadi generasi emas di masa mendatang.

New Normal Cegah Covid 19 Sehat Untuk Semua



Thursday, May 28, 2020

Belajar dari Kebun Binatang


Belajar dari Kebun Binatang
Oleh: Iwan Sumantri

Di pintu masuk , tertulis :
Tarif tiket : Rp  50.000,-/orang
Karena beberapa lama tidak ada pengunjung, maka harga tiket diturunkan menjadi : Rp 25.000,-/orang

Namun masih tidak tidak ada juga pengunjung datang, akhirnya kembali ia turunkan tarif tiket menjadi hanya : Rp 10.000,-/orang
Dan tetap tidak ada pengunjung yg mau masuk!

Akhirnya ditulislah pengumuman :
"MASUK GRATIS"
Dan tiba-tiba banyak orang yg berebutan masuk.

Ketika pengunjung di dalam penuh, Sang pawang membuka semua pintu kandang binatang buas, seperti :Singa, harimau, macan, serigala, ular, dsb. Pengunjung pun sontak pada PANIK !

Kemudian pintu keluar di KUNCI.

Lalu di pintu keluar itu dia tulis : 
Keluar Bayar Rp 500.000,-!!
Kemudian BANYAK orang berebut membayar.

Inilah ironi kehidupan.
Ketika ditawarkan HIDUP SEHAT :
~ Pakai Masker
~ Jaga Jarak / Hindari Keramaian
~ Cuci Tangan Pakai Sabun
~ Makan Makanan Sehat & Bergizi
~ Istirahat yg cukup
~ Olahraga, dsb
demi menjaga kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit banyak orang enggan, TIDAK MAU.

Tapi kalau sudah masuk Rumah Sakit, berapapun mahal biayanya PASTI dibayar asal bisa sembuh, sekalipun harus jual ASSET dan ber-HUTANG!

Semoga terinspirasi

Jack Ma bilang: jika pisang dan uang diletakkan di hadapan seekor monyet, maka monyet akan memilih pisang, karena monyet tidak mengerti bahwa uang bisa digunakan untuk membeli banyak pisang .  Dalam kenyataan hidup, jika uang dan kesehatan diletakkan dihadapan orang, pasti orang akan memilih uang, karena terlalu banyak orang yang tidak mengerti bahwa kesehatan dapat berguna mendapatkan lebih banyak uang dan kebahagiaan.

*TIDAK ADA YANG MAHAL , KECUALI HANYA KESEHATAN YANG PALING MAHAL.  SEGALA  APAPUN BISA DITUNDA, KECUALI HANYA, KESEHATAN YANG TIDAK DAPAT DITUNDA.


Yuk Kita merubah pola hidup kita ke hal yang positif dalam rangka menghadapi NEW NORMAL yang akan diberlakukan oleh pemerintah kita !

12 Rahasia Magnet Penarik Rezeki


12 Rahasia Magnet Penarik Rezeki
Oleh: Iwan Sumantri

Cibadak, 28 Mei 2020.Guru ataya kali ini akan berbagi sesuatu yang bermanfaat buat kita semua. Disela-sela sehabis shalat magrib dan baca Alquran, guru ataya ngambil HP dan seperti biasanya membuka WA, disalah satu nomor WA yang ada di guru ataya ada video yang dikirim seseorang. Subhanalloh isi videonya menarik dan membikin diri ini serasa sadar akan pribadi yang ada pada guru ataya. Berulang-ulang video tersebut di putar dan dicatat apa yang ada di dalam isi video tersebut.
Jangan-jangan karena hal tersebut rezeki guru ataya khususnya seperti sekarang ini dari tahun ke tahun, Nah untuk itulah guru ataya mencoba mencatat dan membagikan kepada pengunjung blog guru ataya, semoga hal tersebut bisa menjadikan hal yang bermanfaat untuk kita semua.

12 Rahasia Magnet Penarik Rezeki

Sederhana untuk dilakukan/diamalkan sehari-sehari, semoga bisa membantu pintu rezeki kita semua.

  • 1)    Letakkan sedikit makanan kucing dan semangkuk air diluar rumah kita untuk kucing-kucing yang datang.
  • 2)   Sisihkanlah sedikit dari hasil uang gaji atau upah dari hasil jerih payah kita, untuk disumbangkan kepada anak yatim dan orang miskin
  • 3)   Senantiasa sediakan uang kecil di dalam dompet untuk diberikan kepada orang yang memerlukan
  • 4)   Letakkanlah di dalam kamar kita sebuah kotak. Setiap kali kita merasa melakukan dosa, masukan uang kecil kedalamnya. Genap 1 bulan, buka kotak itu lalu sedekahkan uang tersebut
  • 5)   Jika kita hadir di suatu acara (keluarga,kerabat,sahabat), belilah 1 atau 2 kotak air mineral, niatkan untuk disedekahkan kepada orang lain yang memerlukannya (orangtua, orang sakit, anak-anak, dan lain-lain)
  • 6)   Jika kita membeli barang dari pedagang-pedagang kecil,kemudian sang pedagang ingin mengembalikan uang kembalian atau uang recehan, biarkan uang recehan itu untuknya (disedekahkan atau dihadiahkan)
  • 7)    Belilah Mushaf (AlQur’an), letakkan disalahsatu masjid. Bayangkan berapa pahala yang akan kita dapatkan dari setiap huruf yang mereka membacanya.
  • 8)    Berikanlah perasaan gembira kepada setiap orang, khususnya kepada mereka-mereka yang sedang ditimpa kesedihan, dengan ucapan dan doa kita yang tulus
  • 9)   Lemparkanlah senyuman kepada setiap orang yang kita temui, berilah salam kepada orang yang duduk dan berbicaralah dengan ucapan yang baik karena semuanya adalah sedekah
  • 10) Jangan biarkan kita tertidur, melainkan telah kita ampuni setiap orang yang telah berbuat jahat kepada kita, dari menghina kita, menyebarkan fitnah dan menzalimi kita
  • 11)  Setting pada HP kita, tanda peringatan pada waktu-waktu tertentu,untuk kita memnaca surah Al - Fatihah atau Surah Al – Ikhlash yang dihadiahkan kepada kedua orang tua kita baik yang masih hidup atau telah meninggal dunia
  • 12) Silahkan kirimkan tips-tips ini kepada  semua teman atau sanak family kita. Barangkali ada yang mau mengamalkannya. Semoga kitapun akan diberi pahala karenanya.

Selamat bersedekah…. Semoga kita dilimpahkan rezeki yang banyak dan berkah dari Allah SWT…
Aamiin.
Semoga bermanfaat.


Sunday, May 24, 2020

Ada Sesuatu di Idul Fitri 1441 H

Ada Sesuatu Di Idul Fitri 1441 H
Oleh : Iwan Sumantri


Cibadak, 24 Mei 2020. Guru ataya kali ini akan mencoba mencatat sesuatu yang berbeda di Idul Fitri 1441 H ini, Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lebaran tahun ini terpaksa di gelar dan dilaksanakan serba terbatas di tengah meruaknya pandemi corona yang kita kenal dengan Covid-19


Dengan segala keterbatasan, aturan dan suasana yang kurang membahagiakan semua umat Islam, tetapi tradisi untuk perayaan Idul Fitri untuk saling bertukar ucapan dan doa di Hari raya Idul Fitri masih bisa dilakukan yang menjadi pertanda berakhirnya bulan Ramadhan yang penuh berkah,rahmat dan ampunan serta sebagai kemenangan umat Islam dalam menahan hawa nafsu selama berpuasa

Dengan segala aturan protokol Covid-19, guru ataya bersama keluarga tetap melaksanakan shalat Ied berjamaah di Mesjid Jamie Nurrusalam yang pada tahun-tahun sebelumnya kami melaksanakan shalat Ied di lapang SMU Albayan, tapi tahun ini ada sesuatu yang berbeda. Ini sejarah dan pembelajaran hidup bagi keluarga kami.

Berikut Cerita Shalat Ied dan pelaksanaan kegiatan lebaran keluarga Guru Ataya dalam bentuk galery yang bisa kami bagikan. Inilah perayaan Idul Fitri di suasana Covid-19.


Persiapan dan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1441 H


Keluarga Guru Ataya di Idul Fitri 1441 H


Isi Khutbah Shalat Idul Fitri 1441 H di Mesjid Jamie Nurrusalam 
Kamp.Cikiwul Tonggoh RW 01
Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kab. Sukabumi



Saturday, May 23, 2020

Thursday, May 21, 2020

Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah

Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah
Oleh : Iwan Sumantri


Cibadak, 21 Mei 2020. Guru Ataya. Sudah memasuki Bulan Kedua kita para guru merasakan suasana dan dampak dari Covid-19 dalam PBM di sekolah, selain itu juga kita rasakan aktifitas dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dampak dari PSBB sendiri bagi dunia Pendidikan adalah aktivitas pembelajaran wajib dilakukan dengan daring atau online. Semua tenaga pendidik dan peserta didik saling melakukan aktivitas pembelajaran di rumah, karena ditakutkan akan cepat menyebar virus ini apabila kita melakukan kegiatan Bersama dengan puluhan bahkan ratusan siswa. Para siswa di Indonesia menjalani sistem belajar di rumah sejak 19 Maret 2020. Kebijakan ini ditetapkan pemerintah sebagai langkah mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Secara tidak langsung guru dituntut untuk memberikan pembelajaran menyenangkan dengan menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran berbasis internet sehingga siswa juga semakin melek terkait teknologi. SMPN 3 Cibadak sendiri sebelum adanya virus ini sudah menerapkan teknologi pembelajaran disekolah, misalkan pembelajaran melalui infokus, internet serta beberapa kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi digital. Bahkan rata-rata ulangan harian pun menggunakan aplikasi seperti quizizz, google form dan lainnya. Hal ini menyebabkan siswa tebiasa dengan menggunakan teknologi selama pembelajaran di rumah.

Berikut Guru Ataya akan memposting Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Be;ajar dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19. Para Guru dan Stekholder yang ada di dunia pendidikan, wajib mempelajari dan mengaktualisasikan dalam kegiatannya.




Wednesday, May 20, 2020

Surat Buat Bunda di Masa Covid 19

Cita-cita Seorang Anak Buat Malaikat Tercinta
Buat Malaikatku Ibunda Tercinta
Di Karawang
Assalamualaikum wr.wb
Ibunda tercinta, bagaimana kabarnya semoga dalam keadaan sehat dan selalu di rahmati oleh Allah SWT. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang memberikan taufik, rahmat, hidayah, serta karunia-Nya untuk Ibunda. Semoga Ibunda senantiasa dilimpahkan kesehatan dan nur Illahi dalam lindungan-Nya di suasana Covid 19 ini.

Betapa baiknya Allah SWT, 53 tahun yang lalu menakdirkan aku lahir melalui rahim seorang wanita yang penuh kasih dan cintanya seperti malaikat. Ibunda aku sekarang sudah menjadi seorang guru sesuai dengan cita-citaku sejak kecil. Keseharianku sekarang selain mengajar adalah berkumpul dengan keluarga. Setiap hari kami selalu bersama suka dan duka. Tapi disela-sela kebersamaan tersebut terasa ada yang kurang di hati dan mataku.
Aku menginginkan kehadiran sosok malaikat yang telah melahirkanku. Aku menginginkan kebahagianku selalu bersama orang-orang tercinta. Tapi sayang kebersamaan itu belum bisa terwujud sampai sekarang.

Di setiap keinginan itu muncul selalu saja ada halangan dan kendala, entah itu kegiatan sekolah atau aktifitas ku yang selalu saja untuk bekerja dan bekerja.
Ibunda, lewat surat ini aku berharap dan mohon doanya, Insya Allah kelak nanti aku menginginkan Ibunda bisa bersama kami dalam satu rumah. Jujur dalam hati kecil aku selalu mengharapkan itu, yang 53 tahun itu belum bisa dirasakan kehangatannya. Sosok malaikat yang selalu hadir dikelopak mataku, di setiap denyut nadi dan darahku.

Friday, May 15, 2020

Informasi Sekitar PPDB SMA/SMK/SLB JABAR 2020

Informasi Sekitar PPDB SMA/SMK/SLB JABAR 2020
Oleh: Iwan Sumantri


Cibadak, 15 Mei 2020. Disuasana Covid 19 yang mempengaruhi semua aktifitas kegiatan manusia, termasuk di dunia pendidikan. Dengan kemajuan teknologi, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mensosialisasikan PPDB tingkat SMA/SMK/SLB mengadakan Video Confrence d. media ZOOM. Pada kegiatan tersebut alhamdulilah guru ataya turut serta dalam meeting tersebut.

Berikut mohon Ijin menshare rangkuman hasil dari Virtual Meeting Sosialisasi PPDB SMA/SMK/SLB 2020 yang saya ikuti dari pukul 09.00 s.d. pukul 10.30 yang dilakukan melalui Zoom Meeting tersebut :
1. PPDB 2020 untuk Tingkat SMA/SMK/SLB dengan DARING
2.Tiap siswa akan diberikan akun masing-masing dari dinas Provinsi Jawa Barat melalui OPS masing-masing
2. Akun tersebut yang akan digunakan untuk mendaftar ke SMA/SMK/SLB

Saturday, May 9, 2020

Berkah dari Covid-19 : Mimpi Seorang Guru Matematika : “Belajar dengan Paket Internet Unlimited Gratis untuk mencerdaskan Anak Bangsa”


Berkah dari Covid-19 : Mimpi Seorang Guru Matematika : “Belajar dengan Paket Internet Unlimited Gratis untuk mencerdaskan Anak Bangsa”
Oleh : Iwan Sumantri

Cibadak, 8 Mei 2020. Hampir lebih dari satu bulan kita bisa merasakan dampak dari covid-19. Berikut saya mencoba berbagi tentang mimpi seorang guru matematika belajar di situasi dan kondisi Covid-19.
Saat  ini kemajuan teknologi semakin pesat dan melaju seperti kilat, susah untuk di ikuti, manakala kita diam dan tak peduli. Termasuk dunia maya dunianya internet.Tahukah anda orang yang buta huruf di abad milinium sekarang ini?Orang yang buta huruf di jaman sekarang ini adalah orang yang tak bisa membaca dan menulis itu salah besar. Dijaman sekarang yang serba maju dan komplek ini, pengertian orang yang buta huruf telah bergeser maknanya, orang yang buta huruf adalah orang yang tak bisa berbahasa Inggris dan tidak bisa internetan.
Jadul dan kurang gaul rasanya jika di jaman FB-an,Twitter-an, WA, IG dan lainnya , seorang guru tidak mengenal internet (ICT/TIK yang di dalamnya ada Internet). Lihat anak dan siswa-siswa kita, berapa ratus bahkan ribuan anak sekolah sudah mahir dan trampil dalam menggunakan internet.Malahan diantara mereka sudah bisa menciptakan anti virus,membuat game sendiri,dan aneka kegiatan lainnnya di internet. Mereka lebih tahu dan piyawai serta lebih bisa, di bandingkan guru nya, ini realita di lapangan. Bandingkan prosentasi siswa dan guru yang bisa internetan.Disekolah saya saja, SMP Negeri 3 Cibadak, lebih banyak siswa dibanding guru yang bisa mengakses dan bergelut dengan internet. Tantangan besar kedepan bagi guru di era reformasi dan jaman syarat teknologi ini, khususnya saya, seorang guru Matematika, yang notabene bergelut dengan angka-angka setiap harinya.

Di era globalisasi millenium dan syarat infomasi sekarang ini, internet menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan.Internet memberikan banyak kemudahan-kemudahan dan manfaat untuk kita, selama kita memanfaatkannya dengan cerdas dan positif.  Kita bisa membaca dan melihat informasi,artikel, berita-berita update dengan mudah melalui internet, kita tinggal berkunjung ke google misalnya,  apa yang kita inginkan, semuanya tersedia. Apala lagi seorang guru profesional yang disyaratkan harus memilki pengetahuan yang lebih di banding dengan siswanya melalui ICT/Internet.

Kita bisa mengadakan proses belajar mengajar melalui internet, kita bisa berkomunikasi melalui jejaring sosial melalui internet, kita bisa mencari materi-materi reverensi pelajaran  atau sekolah melalui internet, bisa berkirim surat elektronik dengan mudah dan cepat gara-gara internet, banyak hal-hal positif yang bisa di akses melalui internet.
“Guru Belajar dengan Internet untuk mencerdaskan Anak Bangsa, Kenapa Tidak? ”Ya, inilah impian dan kegiatan nyata yang sedang saya lakukan selaku guru matematika sekarang ini bersama guru lainnya di SMP Negeri 3 Cibadak Kabupaten Sukabumi. Kenapa kita para guru tidak mencoba memulai gebrakan “Belajar  dengan Paket Internet Unlimited Gratis untuk mencerdaskan Anak Bangsa?